Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Hindari Macet, "One Way" Puncak Bogor Diberlakukan dari Rindu Alam Siang Ini

Kompas.com - 18/12/2022, 12:33 WIB

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi memberlakukan skema one way atau satu arah di sepanjang Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (18/12/2022) siang hari ini.

Skema one way ini diberlakukan mulai pukul 11.30 WIB sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, skema one way dilakukan guna mengantisipasi kepadatan arus balik liburan di jalan.

"Kalau hari Minggu ini tidak ada one way sepenggal. Jadi kita lakukan one way total. One way total mulai dari Pos 1 Bandung nanti kita tutup sampai dengan Rindu Alam. Itu one way ke arah Jakarta," kata Ketut saat ditemui di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Peserta Tarik Tambang IKA Unhas, Panita Sebut Berawal dari Selfie

Ketut menyebut, one way tersebut diberlakukan bagi kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Nantinya, pengendara yang pulang liburan akhir pekan ini diprioritaskan di satu jalur ke bawah.

Skema ini berlaku berdasarkan prediksi adanya peningkatan kendaraan dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta.

Sejauh pantauan di atas, sambung dia, titik kepadatan belum terlihat signifikan. Hanya titik langganan macet seperti di Pasir Muncang, Pasir Angin, Cipayung Megamendung, Lokawiratama Simpang Cileumber, dan Pasar Cisarua.

"Jadi ini (kemacetan) perlu kita antisipasi mengingat dari Jumat, Sabtu itu kan masyarakat pada menginap di jalur Puncak ya. Kemudian kita antisipasi nanti pulangnya berbarengan, check out di jam 13.00 WIB mereka, nah nanti jam 11.30 WIB langsung kita berlakukan one way," ungkapnya.

Ketut menambahkan, pelaksanaan skema one way ini akan berakhir apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang. Ketut memprediksi arus balik weekend ini akan terjadi pada pukul 13.00 WIB. Sehingga masyarakat perlu mengantisipasinya.

"Jam segitu sudah pada check out, jadi sebelum jam itu kita tentu harus one way. Harapannya mereka keluar dari hotel itu sudah one way sehingga arus akan mengalir (lancar) ke bawah," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 4 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 4 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi 'Slonong Boy' di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi "Slonong Boy" di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Bandung
Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Arus Kendaraan ke Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Bandung
Kronologi Truk Tabrak Lari 2 Anggota Paskibraka di Indramayu

Kronologi Truk Tabrak Lari 2 Anggota Paskibraka di Indramayu

Bandung
Pabrik Ekstasi di Perumahan Elite Tangerang Digerebek, Polisi Tangkap Peracik dan Pencetak

Pabrik Ekstasi di Perumahan Elite Tangerang Digerebek, Polisi Tangkap Peracik dan Pencetak

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
12 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji AR di Bandung, Polisi Buka Posko Pengaduan

12 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji AR di Bandung, Polisi Buka Posko Pengaduan

Bandung
2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

Bandung
Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Bandung
Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Kala Arsitek ITB Tata Ulang Kampung yang Hancur Diguncang Gempa Cianjur

Bandung
Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Siswa, DP2KBP3A: Belum Ada Anak yang Ngaku Disodomi

Bandung
Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Hari Pertama Tilang Manual di Kabupaten Bandung, 45 Pengendara Ditilang

Bandung
76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

76 Napiter Bacakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera dan Bacakan Pancasila

Bandung
Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Update Kasus Guru Ngaji Abal-abal Cabuli 17 Murid di Garut, Bupati Minta Warga Rahasiakan Identitas Korban

Bandung
Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Gara-gara Kucing, Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com