BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan sekitarnya sejak Sabtu (17/12/2022) membuat beberapa wilayah dilanda banjir.
Kompleks Pesona Parahyangan, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung misalnya, sudah sejak kemarin terdampak luapan Sungai Cimande.
Yaya Jakaria (54) salah seorang warga mengatakan banjir di kawasan perumahan tersebut sudah terjadi selama dua hari.
Baca juga: Ibu dan Anak Korban Banjir Bandang di Sumedang yang Hilang Ditemukan Tewas
Banjir kali ini, kata dia, merupakan yang terbesar lantaran hampir semua wilayah terkena luapan Sungai Cimande.
"Paling besar sekarang, hujannya terus-terusan, jadi air terus datang," katanya ditemui, Minggu (18/12/2022).
Menurutnya, kondisi seperti itu sudah bukan hal aneh bagi warga Kompleks Pesona Parahyangan.
Pasalnya, hampir setiap tahun dan setiap musim hujan datang, banjir kerap melanda.
Saat ini ketinggian banjir di Komplek tersebut mencapai tinggi 60 sentimeter.
"Yang terdampak ada RT 04, RW 1, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek. Kondisi kaya gini sudah sering, udah setiap tahun," ungkapnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Cimanggung Sumedang, Sejumlah Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
Ia mengatakan sudah merasa bosan dengan banjir luapan sungai Cimande. Mereka pun menginginkan bantuan dan solusi dari pemerintah.
"Pengennya ada bantuanlah dari pemerintah, bagaimana caranya lah ini bisa enggak banjir lagi," tuturnya.