Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja Meninggal, Kemenhub Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 20/12/2022, 11:04 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dihentikan sementara oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pemberhentian sementara ini dilakukan sebagai respons terhadap kecelakaan yang melibatkan lokomotif kereta cepat dan kereta teknis di Kampung Cempaka, Desa Campakamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), Minggu (18/12/2022) sore.

"Sesuai ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut," kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (20/12/2022).

Adira mengatakan, penghentian pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan di ruas jalur terdampak insiden kereta anjlok yang terjadi pada lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309.

Baca juga: Dampak Kecelakaan, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Disetop Sementara

Dia menjelaskan, sarana milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) itu bukan untuk mengangkut penumpang, melainkan untuk pembangunan jalur rel.

Proses evakuasi

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kemenhub, Edi Nursalam menyampaikan, lokomotif kereta cepat dan kereta teknis yang terlibat insiden tersebut harus dibongkar dalam proses evakuasi.

"Ini sedang proses evakuasi, namun karena keretanya berat jadi harus dipreteli (dibongkar)," ujar Edi, Senin (19/12/2022).

"Tadi sudah ada satu bagian yang diangkut, jadi ada bagian-bagian yang dibongkar," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat, Ridwan Kamil Harap Tak Ganggu Target Operasional

Penyebab kecelakaan

Edi menduga, kecelakaan yang terjadi di area proyek KCJB itu disebabkan oleh kelalaian dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

"Bisa jadi ada kelalaian. Ini kita lagi investigasi, tidak tahu siapa yang salah, apakah alatnya, atau orangnya, kita belum tahu," ucap Edi di lokasi kejadian.

Meski begitu, Edi menekankan, pihaknya tidak akan berspekulasi lebih jauh hingga proses investigasi yang dilakukan oleh Kemenhub RI bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selesai.

"Ini lagi dalam penyelidikan kenapa kok sampai meluncur ke sana gitu, ini sedang dalam investigasi, bentar lagi KNKT akan turun," terangnya.

Baca juga: Kereta Cepat Dievakuasi, Warga Penasaran karena sempat Dengar Dentuman hingga 1 Kilometer saat Kecelakaan

Dengan adanya insiden ini, menurut Edi, Kemenhub akan memberikan teguran kepada PT KCIC dan kontraktor KCJB agar segera mengevaluasi pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Memang kita mempersyaratkan keselamatan kerja ya, itu memang harus dijaga oleh kontraktor, jadi kita akan buat teguran, supaya tetap menjaga K3," tegasnya.

Korban meninggal dan luka-luka

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi melaporkan, terdapat 6 orang korban akibat kecelakaan tersebut.

Dia membeberkan, dari 6 orang korban itu, 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka sedang hingga berat, sedangkan 2 orang lainnya mengalami luka ringan.

"Semua merupakan teknisi dari Kontraktor Sinohydro dan berwarga negara Tiongkok," ucap Dwiyana, dikutip dari money.kompas.com, Selasa (20/12/2022).

Dwiyana menuturkan, saat ini korban yang mengalami luka berat telah mendapat penanganan medis di RS Santosa Bandung, sedangkan korban dengan luka ringan telah dibolehkan untuk pulang.

"Tentunya kami mengucapkan belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban meninggal dunia," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun, Haryanti Puspa Sari | Editor: Reni Susanti, Riska Farasonalia, Akhdi Martin Pratama), Tribun Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com