SUMEDANG, KOMPAS.com - Acek (59), seorang kakek yang tertimbun material longsor di Dusun Ciseupan RT 02/04, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ditemukan tewas, Selasa (20/12/2022) siang.
Sebelumnya, Acek dikabarkan hilang saat tebing saat tebing dengan ketinggian 15 meter dan lebar 20 meter longsor pada Senin (19/12/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Longsor terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sumedang sejak Senin siang.
Baca juga: Longsor Susulan di Nagreg Timpa 2 Rumah, Total 8 Rumah Rusak dan 215 Jiwa Mengungsi
Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, korban Acek ditemukan di sekitar kandang domba miliknya yang tertimbun material longsor.
"Sebelumnya, kami menerima informasi bahwa korban hilang di sekitar lokasi. Saat kejadian, korban hendak memberikan pakan untuk ternak domba," ujar Indra kepada Kompas.com, Selasa siang.
Indra menuturkan, usai menerima laporan, tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Basarnas Bandung bergerak menuju lokasi kejadian.
"Pencarian sempat kami hentikan saat malam, karena medan lokasinya yang curam dan sulit dilalui alat berat. Pencarian kami lanjutkan tadi pagi dengan membersihkan material longsoran secara manual, karena alat berat sulit masuk ke lokasi," tutur Indra.
Indra menyebutkan, sejak melakukan pencarian tadi pagi, akhirnya membuahkan hasil.
"Korban kami temukan tertimbun material longsor dalam keadaan meninggal dunia," sebut Indra.
Baca juga: Tim SAR Kembali Temukan Satu Jenazah Korban Gempa Cianjur Tertimbun Longsor
Indra menambahkan, tim SAR gabungan telah menyerahterimakan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
"Dalam kesempatan ini, kami imbau kepada warga Sumedang untuk lebih waspada. Tidak melakukan aktivitas di sungai maupun tebing rawan longsor saat terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi, mengingat Sumedang ini memang daerah rawan bencana longsor dan banjir," kata Indra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.