Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob dengan Ketinggian hingga 1 Meter Rendam Indramayu

Kompas.com - 20/12/2022, 11:46 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.comBanjir rob kembali menimpa Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa pagi (12/20/2022).

Banjir dengan ketinggian sekitar 20 hingga 100 sentimeter merendam hampir di seluruh areal desa dengan korban terdampak sekitar 3.000 kepala keluarga.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Eretan Wetan, Jupriyanto, menyampaikan, banjir rob dengan intensitas cukup tinggi terjadi sejak Selasa pagi pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Derita Warga Terdampak Rob, Dimiskinkan Keadaan hingga Kenangan Masa Lalu yang Direnggut Air laut

Banjir masuk melalui aliran sungai yang langsung bermuara ke laut. Sebagian juga masuk langsung dari bibir pantai ke pemukiman warga.

“Iya, betul, banjir rob, gede, dari jam 04.00 WIB pagi. Seluruh wilayah Eretan Wetan terendam. Jumlahnya ada sekitar 3.000 KK yang terdampak banjir rob pagi ini,” kata Jupriyanto kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telpon pada Selasa (12/20/2022) siang.

Ketinggian banjir rob kali ini, kata Jupri, mencapai tertinggi sekitar 100 sentimeter atau satu meter, dan terendah sekitar 20 sentimeter.

Wilayah yang tertinggi itu berada di Blok Condong yang berdekatan dengan Sungai Cilalanang.

Sedangkan, wilayah yang terendam banjir rob dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter, berada di belakang balai desa yakni Blok Prempu 1.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Banjir Rob yang Tak Kunjung Usai di Kota Semarang

Jupri menerangkan, banjir rob di titik ini terjadi sudah sangat sering. Menurutnya banjir rob sudah tidak pakai musim, semisal rob tidak terjadi saat terang bulan saja.

Rob bisa datang setiap hari. Bahkan, bisa dua kali dalam satu hari. Menurutnya rob di wilayahnya sudah tidak terhitung jumlahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com