BANDUNG, KOMPAS.com- Mesin pemasang rel yang ditabrak lokomotif kerja proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sudah dievakuasi.
Mesin itu selesai dipindahkan pada Selasa (20/12/2022) untuk dibawa ke Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung menggunakan low bed trailer.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, saat ini di lokasi kecelakaan itu hanya tersisa lokomotif diesel yang terguling.
Baca juga: Saksi Mata Kecelakaan Kereta Cepat: Kereta Keluar Lintasan Nabrak Tabrak Alat Berat, Lalu Gelap
Evakuasi lokomotif itu masih menunggu rampungnya pekerjaan rel sementara.
"Proses evakuasi lokomotif akan menggunakan jalur kereta yang ada menuju Depo Tegalluar. Evakuasi akan dilakukan setelah pekerjaan rel sementara untuk proses evakuasi selesai," kata Dwiyana dalam keterangan tertulinya, Rabu (21/12/2022).
Sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan pada 19 Desember 2022, kata Dwiyana, pekerjaan pemasangan rel di lokasi kejadian dihentikan sampai dengan selesainya proses evakuasi dan investigasi.
Sementara pekerjaan di lokasi lain masih terus dilanjutkan, seperti pekerjaan auxiliary building, stasiun, OCS dan pekerjaan konstruksi lainnya.
"Dampak dari penghentian sementara pekerjaan pemasangan rel akan kita mitigasi dengan mempercepat pemasangan rel ballasted dengan menggunakan peralatan manual. Pekerjaan menyisakan 3 kilometer jalur ganda," lanjutnya.
Baca juga: Dampak Kecelakaan, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Disetop Sementara
Sementara pekerjaan pemasangan rel selanjutnya sampai dengan Stasiun Halim, lebih banyak untuk pemasangan rel tanpa batu ballast (ballastless).
Pekerjaan pemasangan rel ini akan menggunakan mesin lainnya yaitu mesin pemasangan rel tanpa ballast saat ini berada di Depo Tegalluar dengan kapasitas yang mampu melaksanakan konstruksi jalan rel sepanjang 5 kilometer per hari.
"Kecelakaan kereta kerja ini tidak mempengaruhi progress konstruksi dan kualitas sarana prasarana yang digunakan dalam pengoperasian kereta cepat. PT KCIC mendukung evaluasi dan investigasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk menjamin keselamatan kerja di proyek KCJB," tutup Dwiyana.
Baca juga: Terungkap Penyebab Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat, Diduga karena Kelalaian K3
Sebagai informasi, kecelakaan di jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung terjadi pada Minggu (18/12/2022) sore.
Lokomotif kerja yang ditumpangi pekerja dari China melaju di jalur yang belum selesai pengerjaannya sehingga terguling dan menabrak mesin pembuat rel.
Sebanyak tenaga kerja asing tewas akibat kecelakaan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.