Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Asisten Panji Petualang Dipatuk King Kobra dari Kantong Merah

Kompas.com - 21/12/2022, 13:36 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang asisten Panji Petualang, Alprih Priyono (26) tewas usai dipatuk ular king kobra pada Minggu (18/12/2022) malam.

Peristiwa itu terjadi di Gang Lipur, Jalan A. Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah kejadian, Alprih sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Namun, keesokan harinya kondisinya memburuk hinga meninggal dunia.

Baca juga: Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatuk Anak Ular King Kobra Saat Nobar Piala Dunia

Awal mula kejadian

Salah satu sahabat, M Sidik Saefulrahman menceritakan detik-detik Alprih dipatuk ular king kobra saat menonton perhelatan final Piala Dunia 2022.

Sebelum kejadian, Alprih datang terlebih dahulu ke rumahnya pada Minggu sore.

Kemudian malamnya, Alprih sempat duduk untuk minum kopi di depan ruko.

"Nah Alprih ini di sini dulu ngopi depan ruko sambil komunikasi dengan di WA dengan seseorang," ucap Sidik dikutip dari TribunJabar.id.

Lantas, ada orang yang datang menemui Alprih dengan membawa kantong kain berwarnam merah yang ternyata berisi ular.

"Kemudian ada yang datang menemui Alprih membawa ular dan diberikan dalam kantong kain warna merah dan diambilnya," tutur dia.

Ketika itu, warga dan Sidik tidak menyadari bahwa orang yang datang tersebut membawa ular karena jaraknya agak jauh.

"Dia sekitar tiga meter dari kita, dia posisinya duduk. Kita di sini kita lagi nonton. Tidak tahu Alprih sedang memeriksa ular," kata dia.

Dipatuk king kobra

Saat terjadi gol kedua Argentina melawan Prancis di final Piala Dunia Qatar 2022, Alprih tiba-tiba berdiri sambil menggerakkan tangannya.

"Kemudian saat akan dihampiri, ular king kobra tersebut menganga berhadapan dengan Alprih," jelas dia.

Alprih sempat sempoyongan hingga topinya terjatuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com