Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Kemaluannya Dipotong Ayah Dipastikan Tak Cacat, Sudah Dikhitan Dokter

Kompas.com - 22/12/2022, 06:32 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kondisi anak 5 tahun yang dipotong kemaluannya oleh ayah kandungnya sudah mulai membaik dan masih dirawat di RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kemaluan anak itu dipastikan tidak ada yang cacat karena sudah dioperasi dan sekalian disunat oleh dokter spesialis secara langsung.

Namun, korban masih harus dirawat tim medis supaya cepat pulih dan penanganan bantuan pendampingan psikologis anak oleh tim Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.

"Sesuai keterangan dokter di RSUD, kondisi anaknya sedang dilakukan perawatan oleh dokter dan sudah dioperasi juga sekalian disunat, dan itunya (kemaluan) sudah membaik. Hasil dokter alat vitalnya tak mengalami gangguan kecacatan dan bisa diproses disunat saat itu," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo kepada wartawan di kantornya, Rabu (21/12/2022) sore.

Baca juga: Ayah Kandung Potong Kemaluan Anaknya, KPAID Tasikmalaya: Pelaku Miliki Riwayat Gangguan Jiwa

Ari menambahkan, kondisi anak saat ini sedang masa pemulihan usai bagian atas kemaluanya dipotong oleh ayah kandungnya memakai silet saat tertidur pulas.

Saat ini, pelaku sudah ditetapkan tersangka dan sudah ditahan di sel tahanan Polres Tasikmalaya.

"Kalau motifnya karena pelaku kesal usai cekcok dengan istrinya yang terus meminta anaknya itu disunat. Sementara pelaku mengaku tak punya uang," tambah Ari.

Langkah selanjutnya, tambah Ari, pihaknya akan melakukan tes kejiwaan kepada tersangka karena sesuai keterangan para saksi sempat memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Baca juga: Tak Punya Biaya untuk Sunatan, Ayah Kandung Potong Kemaluan Anaknya dengan Silet

Meski demikian, polisi masih terus mendalami kasus ini dengan terus melakukan penyelidikan lanjutan.

"Betul kejadiannya sore kemarian, malamnya kita tangkap pelaku usai korban masuk ke rumah sakit. Hari ini kita tetapkan pelaku jadi tersangka dan dijerat Undang-undang Perlindungan Anak," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com