Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Tewas usai Dianiaya Ayah Tiri, Baru Menikah 3 Bulan dengan Ibu Korban, Diduga Diceburkan ke Bak Mandi

Kompas.com - 22/12/2022, 19:14 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang balita berusia 18 bulan dianiaya ayah tirinya hingga tewas di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Kamis (22/12/2022) pagi.

Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakannya di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari.

Aksi penganiayaan itu dilakukan oleh pelaku ketika istrinya atau ibu kandung korban sedang pergi ke warung.

Usai melakukan aksinya, pelaku yakni Muhammad Fais Alviano langsung melarikan diri sehingga tengah diburu polisi.

Baca juga: Bayi Berusia 18 Bulan di Subang Tewas di Tangan Ayah Tiri, Disiksa Saat Sang Ibu Pergi ke Warung

Awal mula

Ibu kandung korban, Yeyen (30) menceritakan saat peristiwa terjadi dirinya sedang pergi ke warung.

Setelah kembali dari warung sekitar 15 menit, Yeyen kaget ketika melihat korban berada di kasur dengan tubuh lemas.

"Saya kaget lihat kondisi anak saya dalam keadaan lemas di kasur. Padahal sebelumnya saat ditinggal pergi ke warung tak apa-apa," kata dia dikutip dari TribunJabar.id.

Kemudian, Yeyen pun menanyakan kepada pelaku tentang anaknya, namun jawaban yang diterimanya tidak sesuai dengan harapan

“Anak kamu itu buang air besar di kasur, bersihkan sana, saya mau telpon ibu saya yang ada di Arab,” ucap dia menirukan kata-kata pelaku.

Setelah itu, suaminya pergi menggunakan sepeda motor dan tidak kembali lagi hingga sekarang.

Kasus dilaporkan polisi

Kemudian, Yeyen langsung mambawa korban ke Bidan Desa lalu dirujuk ke Rumah Sakit PMC Pamanukan.

Namun. sayangnya nyawa anaknya tidak bisa diselamatkan.

Korban dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu guna dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Anak saya meninggal saat akan dibawa ke Rumah Sakit, saat ini sedang diotopsi di RS Bhayangkara Indramayu, untuk mengetahui penyebab kematian anak saya," tutur dia.

Yeyen menduga anaknya diceburkan kepalanya ke bak mandi sampai kehabisan nafas oleh suaminya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com