Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Geng Motor Bersenjata Samurai Diadang Warga di Tasikmalaya, Satu Anggotanya Terjatuh dan Ditangkap

Kompas.com - 25/12/2022, 10:22 WIB
Irwan Nugraha,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Remaja pria berusia 18 tahun yang merupakan anggota geng motor ditangkap warga yang berkerumun mengadang konvoi geng motor tersebut di Jalan Leuwimalang, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/12/2022) dini hari.

Komplotan geng motor berknalpot bising itu sempat mengancam warga dengan menodongkan beberapa samurai yang dibawa mereka. Namun, warga tak gentar dan sengaja berkumpul untuk mengadang kelompok remaja pembuat onar tersebut.

Apalagi, komplotan geng motor itu sengaja berkonvoi motor untuk memancing kemarahan warga.

Baca juga: Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp 7,5 Miliar di Tasikmalaya Hanya Kurir, Penerima Uang Masih Bebas

Seorang anggota geng motor itu pun langsung diamankan Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya dan langsung dibawa ke Markas Polresta (Mapolresta).

"Ya benar ada peristiwa itu dan kita langsung mendatangi lokasi kejadian usai mendapat laporan dari warga. Sementara beberapa remaja lainya yang membawa senjata tajam berhasil kabur," jelas Kepala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Ipda Ipan Faisal di kantornya, Minggu pagi.

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Hibah Tasikmalaya Rp 7,5 Miliar, 2 Orang Ditahan

Ipan menambahkan, komplotan geng motor itu sempat menyerang warga memakai samurai tapi kalah jumlah dan malah ketakutan sampai kabur.

Mereka pun sebelumnya sengaja mengencangkan knalpot bising motornya ke arah warga untuk menyerang pakai senjata tajam. Namun, warga yang sengaja merazia aksi geng motor semakin banyak dan membuat geng motor itu kabur.

"Mereka menggeberkan kendaraannya, kemudian diadang warga sehingga terjatuh dan nyaris dikeroyok oleh warga. Selain itu para remaja tersebut sempat menodongkan senjata tajam jenis samurai kepada warga setempat," kata dia.

Menurut Ipan, selama ini warga Kota Tasikmalaya sudah resah dengan ulah geng motor dan berinisiatif membantu polisi memberantasnya dengan cara razia di tiap kampungnya.

Apalagi, hampir setiap waktu aksi geng motor itu memancing kemarahan warga. Geng motor mengancam dengan senjata tajam dan mengencangkan knalpot bisingnya.

"Setelah berhasil diadang dan ditangkap, remaja itu nyaris menjadi sasaran amukan warga sekitar," pungkasnya.

Saat ini, anggota geng motor itu masih mendekam di Mapolresta Tasikmalaya berikut barang bukti motor berknalpot bising yang sudah tak standar lagi.

"Masih, masih di sini, tadi langsung dievakuasi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com