Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penumpang Dibunuh Sopir Angkot di Bogor, Nyaris Diperkosa hingga Ditusuk 17 Kali, Mayat Dibuang ke Pinggir Jalan

Kompas.com - 26/12/2022, 21:01 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengungkap aksi pembunuhan yang dilakukan oleh sopir angkot terhadap penumpang yang jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, jasad korban yakni VS (28) ditemukan oleh seorang pemulung pada Rabu (14/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Diketahui korban merupakan seorang perempuan pegawai toko keramik di wilayah Kota Bogor.

Sementara, pelaku yakni pria berinisial AS als IR (49), warga Kandang Roda, Nanggewer, Kecamatan Cibinong.

AS bekerja sebagai sopir angkot trayek 08 jurusan Citeureup-Pasar Anyar.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Penuh Luka di Jalan Raya Bogor Terungkap, Dibunuh Sopir Angkot

Awal mula pembunuhan

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, awal mula pembunuhan itu terjadi.

Saat itu, VS pulang dari tempat kerjanya di Kota Bogor pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kemudian korban menaiki angkot trayek 08 itu seorang diri dari Tugu Narkoba atau Perempatan Jalan Baru Kota Bogor, dengan tujuan rumahnya di Curug Cibinong.

"Kebetulan di dalam angkot itu korban hanya sendirian, duduk di depan bersama pelaku," ujar dia, Senin.

Setibanya di TKP, pelaku melihat korban sedang asik membuka handphone sehingga muncul niatan untuk menguasai barang-barang berharga korban.

Tak hanya itu, kepada polisi pelaku mengaku juga berniat untuk memperkosa korban atau penumpang tersebut.

"Pelaku ingin memiliki barang berharga milik korban, jadi si pelaku awalnya melihat korban memainkan handphone. Kemudian ingin memiliki hp-nya, karena pelaku enggak punya hp. Terus dari situ dia juga memiliki niat untuk memperkosa korban," ungkapnya.

Korban ditusuk 17 kali

Pada saat korban lengah, pelaku kemudian merangkul dan mencekiknya serta menyuruh korban diam.

Namun, korban dengan sigap melawan sambil berteriak meminta tolong.

Karena takut ketahuan, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari tasnya lalu menusuk korban sebanyak 17 kali di bagian perut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com