Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Harapan Penyintas Gempa Cianjur pada 2023: Bisa Tinggal di Rumah Sebelum Ramadhan

Kompas.com - 02/01/2023, 09:20 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Kalau warga lain ada yang sudah. Tapi yang saya belum, saya tanyakan ke desa dan kecamatan katanya untuk yang rusak berat belum," kata Nandang saat dihubungi, Minggu malam.

Nandang berharap bisa menerima bantuan tersebut dalam waktu dekat agar dapat segera memperbaiki rumahnya.

"Apalagi beberapa bulan lagi Ramadan. Kami sangat berharap sebelum bulan puasa sudah bisa tinggal di rumah," ujar dia.

Nandang menuturkan, pascagempa terpaksa mengungsi di tenda darurat bersama semua anggota keluarga dan kerabatnya.

Namun, sudah sepekan terakhir ia memaksakan diri menyewa rumah kendati kondisi bangunannya tak jauh lebih baik.

"Karena saya punya anak kecil dan ada orangtua yang sakit. Anak dan istri juga kondisi lukanya sedang masa pemulihan," ucap Nandang.

Di tempat terpisah, Angga Purwanda (37), Ketua RT 05 RW 10 Perumahan Prima Nagrak Nusantara, Cianjur, mendesak pemerintah segera memberikan kejelasan perihal rencana relokasi dan dana stimulan bagi warga terdampak.

Pasalnya, hingga saat ini banyak warga yang belum menerima bantuan untuk perbaikan rumah tersebut kendati sudah mendapatkan buku rekening.

"Padahal, sudah disurvei tiga kali. Tapi dananya belum ada, belum bisa dicairkan," kata Angga kepada Kompas.com, Minggu. 

Di wilayahnya sendiri, hampir semua rumah warga terdampak, dan sebanyak 60 rumah dalam kondisi rusak berat.

Namun begitu, warga saat ini memaksakan diri kembali ke rumah mereka atau menumpang di rumah tetangga dan kerabat kendati kondisi konstruksi bangunannya dianggap tidak kayak.

"Karena mereka sudah jenuh tinggal di tenda apalagi kondisi cuaca penghujan saat ini," ujar dia.

Angga mengajak warganya untuk tetap semangat dan optimistis menjalani kehidupan ke depannya, serta momen tahun baru semoga menjadi awal dari situasi dan kondisi baru yang lebih baik.

"Peristiwa gempa ini tentu menjadi pelajaran yang sangat berharga dan pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi kami selaku penyintas bencana ini," ujar Angga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki

Tolak Berhubungan Intim, Istri di Cianjur Ternyata Laki-laki

Bandung
Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Bandung
Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Bandung
Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com