Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Minggu Hilang, Pria Asal Bandung Barat Ditemukan Meninggal di Dalam Septic Tank, Punya Riwayat Epilepsi

Kompas.com - 03/01/2023, 09:22 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Usai dinyatakan hilang selama tiga minggu terakhir, jasad Hendi (35) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lobang galian septic tank tanpa penutup dengan kedalaman 2,5 meter.

Kejadian ini terjadi Kampung Cibodas, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), pada Senin (2/1/2023) siang.

Bau menyengat

Warga setempat, Solihin (36) mengatakan, sebelum adanya penemuan jasad korban, dia kerap mencium bau busuk yang menyengat, namun dia tak pernah berhasil menemukan sumbernya.

Padahal, Solihin menjelaskan, septic tank tempat jasad Hendi ditemukan itu tepat berada di belakang rumahnya.

Baca juga: Warga 2 Desa di KBB Tolak Ikut Pilkada 2024 karena Jalan Rusak, Begini Tanggapan Dinas PUTR

"Kalau tercium menyengat sudah satu minggu, tapi saya tidak menyangka kalau di dalam itu mayat," kata Solihin, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (3/1/2023).

"Kemarin-kemarin baunya semakin menyengat, terus banyak lalat yang masuk ke situ (septic tank), pas dilihat ternyata ada mayat di dalam," imbuhnya.

Dia menjelaskan, jasad korban ditemukan dalam keadaan telentang. Solihin pun kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Ketua RT setempat agar jasad korban segera dievakuasi.

"Kalau ada bau busuk itu biasanya ada bangkai ayam atau kucing, tapi kalau ini mayat makanya saya kaget karena di dalam itu ternyata orang," jelasnya.

Baca juga: Jasad Lelaki Tanpa Busana Ditemukan Penuh Luka Tusuk di Kebun Karet, Diduga Seorang Mahasiswa Korban Pembunuhan

Proses evakuasi

Ketua RT setempat, Sutisna membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga soal penemuan mayat di dalam septic tank.

"Pas dicek memang mayatnya ada di dalam galian septic tank yang belum beres. Awalnya, (korban) dinyatakan hilang sekitar tiga minggu yang lalu," ujar Sutisna.

Selama tiga minggu tersebut, Sutisna menuturkan, pihak keluarga dan warga setempat terus melakukan pencarian Hendi.

Akan tetapi, upaya mereka tak kunjung membuahkan hasil hingga akhirnya jasad korban ditemukan di dalam lobang septic tank.

Baca juga: Tim Arkeolog Temukan 7 Kerangka Manusia Berusia 12.000 Tahun dan Perhiasan Gigi Hiu di Gua Pawon KBB

"Sudah dicari ke mana-mana, tapi pas ketemu sudah jadi mayat. Awalnya mayat itu ditemukan setelah warga mencium bau menyengat seperti bau bangkai tikus," ungkapnya.

Dia melanjutkan, pihaknya kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan aparat desa. Jenazah Hendi pun kemudian dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) KBB dengan dibantu aparat kepolisian yang prosesnya baru selesai pukul 19.30 WIB.

"Setelah menemukan jenazah itu, kami laporan ke pihak desa dan aparat kepolisian. Kemudian datang petugas Damkar untuk evakuasi," terangnya.

Riwayat epilepsi

Sutisna menyampaikan, Hendi diduga terperosok ke dalam lobang galian septic tank namun tak ada seorang pun warga yang mengetahuinya.

Baca juga: 81 Jenazah PMI Dipulangkan ke NTB Selama 2022

Selain itu, menurut Sutisna, berdasarkan laporan pihak keluarga, Hendi juga memiliki riwayat penyakit epilepsi.

"Memang berdasarkan informasi dari warga dan pihak keluarga, korban itu punya penyakit epilepsi," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Bandung
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Bandung
DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

Bandung
Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Bandung
Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Bandung
SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

Bandung
Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Bandung
Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Bandung
Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com