Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Ojol dan Ojek Pangkalan di Bandung, Polisi: Ada Salah Paham

Kompas.com - 03/01/2023, 14:46 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Menurut Rata, kedatangan para ojol ini tidak ada yang mengkomandoi, mereka datang ke pangkalan ojek secara sukarela.

"Kalau misal ini momen seperti itu ojol biasanya sigap atas dasar dorongan dirinya sendiri," ujarnya.

Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat mengatakan, mediasi dilakukan untuk menyelesaikan kesalahpahaman antara opang dan ojol, sehingga persoalan ini tidak berkepanjangan antar keduanya, khususnya di wilayah Bandung Timur.

Baca juga: Driver Ojol di Palembang Ditabrak Begal, Motor Diambil, Korban Alami Patah Bahu

Perwakilan dari ojol dan opang pun sudah dimediasi dan akan membuat surat pernyataan damai antar keduanya.

"Maka perlu kami sampaikan bahwa di antara kedua belah pihak sudah berkumpul dan cooling down (berdamai). Kedua, tidak ada persoalan di lapangan dan tidak ada persoalan fisik di lapangan ke depannya," kata dia.

Asep mengatakan polisi saat ini hanya menjembatani keduanya agar tidak terjadi perselisihan yang berkelanjutan.

Sedang untuk regulasi angkutan umum termasuk ojol dan opang hal itu diatur oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan.

"Kami siap menjadi problem solving dalam kasus ini," ujar Asep.

Baca juga: Pencuri Motor Keliling Pakai Ojol Cari Sasaran, Terungkap Saat Barangnya Dijual Online

Terkait adanya taksi online yang tidak bisa masuk ke daerah Pasir Impun, Asep mengatakan  kendaraan umum termasuk online bisa mengakses atau masuk ke daerah mana pun.

"Memang ada kesalahpahaman dan itu sudah bisa kita selesaikan secara mediasi bersama-sama," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com