Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Ojol dan Ojek Pangkalan di Bandung, Polisi: Ada Salah Paham

Kompas.com - 03/01/2023, 14:46 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Ketegangan antara ojek online dan ojek pangkalan terjadi di Pasir Impun, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (3/1/2023).

Kedatangan para ojol ini dipicu oleh sebuah video viral pengendara taksi online yang membawa penumpang diberhentikan pengendara ojek pangkalan.

Baca juga: 3 Minggu Hilang, Pria Asal Bandung Barat Ditemukan Meninggal di Dalam Septic Tank, Punya Riwayat Epilepsi

Kesalahpahaman ini ternyata memicu datangnya sekelompok ojol ke pangkalan tersebut.

Persoalan ini pun akhirnya ditengahi oleh Kepolisian Sektor Antapani.

Ditemui di Polsek Antapani, Ketua Perhimpunan Driver Bandung Rata Iyan Restu mengatakan  perisitiwa ini berawal dari seorang warga yang memesan taksi online pada Senin (2/1/2023).

Setelah mengangkut penumpang kendaraan pun melaju tapi kendaraan ini dihentikan oknum ojek pangkalan di pangkalan ojek Pasir Impun.

Baca juga: Heboh Kolam di Masjid Al Jabbar Bandung Jadi Tempat Berenang Anak-anak, Begini Kondisinya Usai Peresmian

Video penghentian ini pun beredar dan viral di grup Whatsapp para driver ojol.

Video ini diduga yang memicu para driver ojol yang secara sukarela mendatangi pangkalan ojek tersebut.

"Ini ada kesalahpahaman. Dari yang online (taksi) memang tiba-tiba masuk dan kemudian tidak konfirmasi. Tidak say hello (permisi) atau tidak punten istilahnya," kata Rata di Mapolsek Antapani, Selasa (3/1/2023).

 

Menurut Rata, kedatangan para ojol ini tidak ada yang mengkomandoi, mereka datang ke pangkalan ojek secara sukarela.

"Kalau misal ini momen seperti itu ojol biasanya sigap atas dasar dorongan dirinya sendiri," ujarnya.

Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat mengatakan, mediasi dilakukan untuk menyelesaikan kesalahpahaman antara opang dan ojol, sehingga persoalan ini tidak berkepanjangan antar keduanya, khususnya di wilayah Bandung Timur.

Baca juga: Driver Ojol di Palembang Ditabrak Begal, Motor Diambil, Korban Alami Patah Bahu

Perwakilan dari ojol dan opang pun sudah dimediasi dan akan membuat surat pernyataan damai antar keduanya.

"Maka perlu kami sampaikan bahwa di antara kedua belah pihak sudah berkumpul dan cooling down (berdamai). Kedua, tidak ada persoalan di lapangan dan tidak ada persoalan fisik di lapangan ke depannya," kata dia.

Asep mengatakan polisi saat ini hanya menjembatani keduanya agar tidak terjadi perselisihan yang berkelanjutan.

Sedang untuk regulasi angkutan umum termasuk ojol dan opang hal itu diatur oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan.

"Kami siap menjadi problem solving dalam kasus ini," ujar Asep.

Baca juga: Pencuri Motor Keliling Pakai Ojol Cari Sasaran, Terungkap Saat Barangnya Dijual Online

Terkait adanya taksi online yang tidak bisa masuk ke daerah Pasir Impun, Asep mengatakan  kendaraan umum termasuk online bisa mengakses atau masuk ke daerah mana pun.

"Memang ada kesalahpahaman dan itu sudah bisa kita selesaikan secara mediasi bersama-sama," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com