Dengan kereta ini, kinerja pemeriksaan petugas meningkat karena cepat, terlindung dari terik matahari dan juga hujan.
Sandry menambahkan, setelah menggunakan kereta Lori terbuka, kendala baru muncul, yakni kerawanan kriminalitas kepada petugas dan juga aksi pelemparan batu ke kereta api. Ini lebih membahayakan diri petugas.
Sandry menyebutkan, aksi pelemparan batu sangat mengancam keselamatan. Tidak sedikit petugas dan juga penumpang menjadi korban aksi pelemparan tersebut.
Atas dasar itu, PT KAI kembali meningkat desain lori baru dengan seluruh area tertutup.
Baca juga: Perbaikan Rel yang Tergerus Banjir di Tegal Rampung, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal
Tidak hanya aman dari kondisi cuaca alam, tapi Lori juga melindungi dari ancaman kriminal dan juga aksi pelemparan batu.
"Dengan ini, kereta Lori menjadi lebih aman dan nyaman, utamanya lebih terlindungi bila terjadi aksi pelemparan," tambah Sandry.
Transformasi Lori dari sejak jalan kaki, diharapkan dapat meningkatkan upaya cek jalur demi menjaga keselamatan petugas dan penumpang dari potensi kebencanaan.
Tidak hanya lori, Sandry juga menjelaskan, PT Kereta Api juga memiliki beberapa rangkaian kereta untuk pengecekan dan siaga kebencanaan, antara lain: amus, kereta api crane, kereta api resque, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.