Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD di Indramayu Razia Ratusan Lato-lato Siswanya

Kompas.com - 11/01/2023, 15:57 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melarang siswa untuk membawa lato-lato ke sekolah.

Pelarangan ini mengingat tingkat bahaya yang ditimbulkannya bila lato-lato terlepas dari tangan pemain.

Tak hanya itu, bunyi keras yang dihasilkan dari lato-lato juga berpotensi mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah.

Baca juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Persilakan Sekolah Larang Siswanya Main Lato-lato di Lingkungan Sekolah

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Indramayu, Baman megungkapkan, larangan itu tertuang dalam surat imbauan yang akan diedarkan Kamis (12/1/2023) ke sekolah-sekolah.

Imbauan itu ditujukan kepada seluruh instansi pendidikan dari TK, SD, hingga SMP.

"Isi surat tersebut adalah, Disdikbud Indramayu melarang seluruh siswa TK, SD, hingga SMP sederajat untuk membawa lato-lato dan dimainkan lingkungan sekolah. Lato-lato yang terlepas dari tangan akan sangat membahayakan diri pemain dan juga orang di sekitarnya," kata Baman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Antisipasi Bahaya Lato-Lato, Disdik Garut Minta Siswa Main Permainan Tradisional

Baman mengatakan, tak hanya membahayakan, permainan lato lato yang dilakukan saat jam sekolah, dapat mengganggu konsentrasi para pelajar. Mereka terganggu bising suara yang dihasilkan lato-lato.

Razia Lato-lato

Salah satu sekolah yang sudah melarang siswa membawa lato-lati, sambung Baman, adalah SDN Bojong Melati di Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. 

Bahkan sekolah tersebut merazia ratusan lato-lato yang dibawa ke sekolah. 

"Sudah, mereka sempat merazia para siswa yang membawa lato-lato ke sekolah, hasilnya banyak karena dari kelas 1 sampai kelas 6 SD. Tapi setelah sekolah selesai, lato-lato dikembalikan lagi ke siswa," tambah Baman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com