Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sumedang Temukan Jasad Bayi di Saluran Air, Sempat Dikira Boneka

Kompas.com - 18/01/2023, 14:29 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com- Lusiana (40) kaget karena benda yang dikiranya boneka di saluran air tak jauh dari rumahnya, Kampung Nyalindung, Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ternyata merupakan jasad bayi.

Lusiana mengaku merinding hingga berteriak setelah mengetahui ada jasad bayi berjenis kelamin perempuan di saluran air tersebut.

"Dari kejauhan awalnya saya mengira itu boneka. Setelah didekati mau dibawa, ternyata jasad bayi," ujar Lusiana kepada Kompas.com, Rabu siang.

Baca juga: Hendak Gali Fondasi Rumah, Tukang Bangunan di Surabaya Justru Temukan Jasad Bayi

Teriakan Lusiana didengar warga lainnya, hingga warga setempat melaporkan penemuan jasad bayi yang diduga baru dilahirkan tersebut ke polisi.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Sukasari Iptu Joko Dwiharyono mengatakan, saat kali pertama ditemukan oleh warga, jasad bayi tersebut sudah tidak bernyawa, dengan kondisi tanpa pakaian sehelai pun.

"Kondisinya saat pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tali ari-ari sudah terputus," ujar Joko kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

Joko menuturkan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad bayi tersebut dibawa ke RS Sartika Asih, Bandung untuk diautopsi.

"Untuk mengetahui penyebab kematiannya kami membawa jasad bayi ini ke RS Sartika Asih," tutur Joko.

Baca juga: Warga Bantul Temukan Jasad Bayi Perempuan di Bak Sampah, Ada Lebam di Punggung

Joko menyebutkan, selain telah melakukan olah TKP, pihaknya juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi ditemukannya jasad bayi tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuang jasad bayi malang berjenis kelamin perempuan ini," kata Joko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

SK Pemberhentian Keluar, Bupati Karawang Dipastikan Mundur untuk Jadi Caleg

SK Pemberhentian Keluar, Bupati Karawang Dipastikan Mundur untuk Jadi Caleg

Bandung
Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Bandung
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Bandung
DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

Bandung
Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Bandung
Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Bandung
SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

Bandung
Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Bandung
Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Bandung
Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com