Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Pelaku Industri di Luar Jawa, SBM ITB Genjot Program Mini MBA

Kompas.com - 19/01/2023, 05:54 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Director of Executive Education Sekolah Bisnis Management (SBM) Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Donald C Lantu mengatakan pekerjaan rumah perguruan tinggi di Indonesia terbilang besar.

Salah satunya akses lulusan SMA ke perguruan tinggi. Dari data yang dia miliki, sebanyak 1,9 juta lulusan SMA di Indonesia tidak bisa melanjutkan kuliah setiap tahunnya. Alasannya beragam, terutama masalah biaya.

"Ini challenge besar bagi perguruan tinggi. Bagaimana biaya (menjadi lebih) terjangkau dan menjangkau lebih luas lagi," ujar Donald di SBM ITB, belum lama ini.

Baca juga: SBM ITB: Resesi Global 2023 Tidak Akan Berdampak Langsung Kepada Indonesia

Misalnya, selama ini mahasiswa SBM ITB terutama program MBA paling banyak berasal dari Pulau Jawa, terutama Jakarta. Padahal potensi para pengusaha ataupun profesional di luar Jawa menggali pengetahuannya sangat besar.

Untuk itu pihaknya membuka program Mini MBA. Dengan program ini para pelaku bisnis maupun industri bisa leluasa kuliah di SBM ITB dengan cara online.

"Kalau dulu kan untuk bisa kuliah di SBM ITB, mereka harus tinggal di Bandung, harus cuti, padahal posisinya sulit untuk cuti. Dengan program ini orang tersebut bisa kuliah di SBM ITB," ungkap dia.

Baca juga: Perwakilan Orangtua Mahasiswa SBM ITB Bertemu Rektor, Bahas Somasi hingga Transformasi

Untuk menjalankan program ini, pihaknya berkolaborasi dengan Kuncie. Melalui program ini, pihaknya ingin memberikan wadah bagi pelaku bisnis di Tanah Air yang memiliki minat untuk terus belajar dan berkembang.

"Sejak program diluncurkan, kami melihat begitu tinggi antusias para peserta Mini MBA. Kami ingin tak hanya di Jakarta dan Bandung, tapi daerah lain juga bisa merasakan pembelajaran di SBM," ujar Donald usai wisudawan program Mini MBA tersebut.

CEO Kuncie, Mario Nicolas mengatakan, program ini memudahkan para pebisnis maupun profesional untuk berkuliah di ITB.

Ia mencontohkan, terdapat salah seorang mahasiswa terbaik mini MBA dari luar Jawa. Selama ini ia ingin menimba pengatahuan lebih dalam mengenai bidangnya.

Namun kondisinya tidak memungkinkan karena ia harus on site di pekerjaannya. Lewat program ini, ia bisa menyelesaikan pendidikannya dan menjadi lulusan terbaik di program Mini MBA.

Mario mengungkapkan, pihakya telah menggelar acara kelulusan 112 wisudawan program Mini MBA batch 1-3 yang telah menyelesaikan program belajar selama 13 minggu di akhir 2022.

Program Mini MBA batch 1-3 diikuti peserta dari berbagai perusahaan lintas industri. Di antaranya telekomunikasi, energi, konsultan, perbankan, industri olahan, media, start-up teknologi, dan infrastruktur.

Selama 13 pekan, sambung dia, peserta Mini MBA telah mendapatkan serangkaian materi yang terdiri dari high performance leadership, digital transformation, corporate entrepreneurship and innovation, strategic management, quality management, marketing management and customer focus, data analytics, dan financial management.

"Materi-materi ini disampaikan oleh para pengajar berpengalaman maupun praktisi yang juga merupakan pengajar di SBM ITB," katanya.

Tidak hanya sekadar belajar materi, para peserta Mini MBA mengikuti beberapa metode belajar seperti belajar mandiri (self-guided learning).

Pertemuan belajar langsung secara online, mengerjakan case study, dan terakhir terlibat dalam action learning project yang merupakan proyek akhir yang dikerjakan secara kelompok.

Dengan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan belajar dan tugas akhir, peserta diharapkan mampu memiliki kemampuan leadership dan bisnis yang lebih kuat.

“Di penghujung periode belajar program Mini MBA batch 1-3 kami membuktikan bahwa melalui kurikulum dan metode belajar yang tepat, para profesional mampu melampaui tantangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di sela-sela kesibukannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com