Selain itu, di lingkungan Kampung Ciseupan, kata dia, cenderung termasuk lingkungan yang aman dan nyaman.
"Mana saya tahu, tapi yang jelas di sini itu aman, lingkungannya terjaga, kadang mah motor diparkir di luar rumah juga tergolong aman," ungkapnya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, Cecep membeli barang-barang untuk produksi sabu secara online dan dari salah satu rekannya di Bali.
Baca juga: Kabur karena Pembelinya Polisi yang Menyamar, Kurir Sabu Asal Parepare Ditangkap di Pinrang
Cecep disebut memproduksi sabu di kamarnya sendiri.
Bahkan, keluarga tidak mengetahui laki-laki itu sedang memproduksi narkoba.
"Tersangka ini membeli dari situs online, dan belajar meracik sabu juga dari internet, kemudian memproduksinya di dalam kamarnya, keluarganya enggak tahu soal itu," terangnya.
Kusworo menambahkan, bahan-bahan yang dibelinya yakni, obat-obatan, kemudian soda api, metanol, cairan aseton, cairan tonewen, griserol, HCL, pupuk KN03 putih, soda api garam kasar, dan neonapasin.
"Hasil dari pembuatan ini didapatkan prekusor dan dilakukan diracik oleh CR. Kemudian dilakukan pembakaran yang sempurna dan ada yang terlalu besar apinya, sehingga hasil sabunya gosong," tuturnya.
Baca juga: Paket Sabu Tersangkut Dalam Anus dan Sulit Keluar, Tersangka Narkoba Ini Dilarikan ke Rumah Sakit
CR berhasil meracik sabu seberat 3 ons. Dari keterangan tersangka, lanjutnya, sabu hasil racikannya akan dikonsumsi sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.