Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halimah dan Ai Maimunah, Korban Pembunuhan Berantai, Ternyata Ibu dan Anak, Keduanya Pernah Jadi Istri Wowon

Kompas.com - 22/01/2023, 08:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wowon Erawan alias Aki merupakan tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur. Ada sembilan orang yang dibunuh oleh Wowon dan komplotannya.

Dari sembilan korban pembunuhan berantai tersebut, dua di antaranya adalah Iim Halimah dan Ai Maimunah yang merupakan ibu dan anak. Keduanya ternyata pernah menjadi istri Wowon.

Halimah merupakan istri kelima Wowon. Sedangkan, Ai Maimunah menjadi istri keenam Wowon.

"Ketika Halimah meninggal, dia (Wowon) menikahi anaknya, yaitu Ai Maimunah," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Jumat (20/1/2023), dilansir dari pemberitaan Kompas.com.

Baca juga: Halimah Istri Wowon Dipastikan Salah Satu Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur

Halimah meninggal pada 2016 lalu. Dia diduga dibunuh oleh Solihin alias Duloh yang merupakan komplotan Wowon.

Akan tetapi, terang Trunoyudo, belum diketahui secara pasti kapan dan bagaimana cara Duloh membunuh Halimah. Kini, penyidik masih mendalami motif Duloh menghabisi nyawa istri Wowon tersebut.

Trunoyudo mengatakan, berdasarkan keterangan penyidik, pembunuhan itu dilakukan tanpa sepengetahuan Wowon.

"Wowon awalnya enggak tahu kalau Halimah meninggal dibunuh Duloh, dia (Wowon) tahunya sakit," ucapnya.

Baca juga: Fakta Terbaru Pembunuhan Berantai Wowon dkk: 3 Korban adalah Istri Pelaku dan 2 TKW Tertipu

Jenazah Halimah dimakamkan di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 003 RW 007, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar).

Dikutip dari Tribun Jabar, adik kandung Halimah, Misbah, menuturkan, sebelum kematian Halimah, ia dan keluarga di KBB sempat mendapat kabar bahwa Halimah sakit di Cianjur.

Keluarga lantas menjenguk Halimah di kediamannya di Kampung Cisela, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Cianjur. Sewaktu menjenguk, keluarga mendapati kondisi Halimah memprihatinkan, salah satunya ialah perutnya membesar.

Selang beberapa waktu, keluarga mendengar bahwa Halimah meninggal.

Baca juga: Sisi Lain Wowon Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur, Punya 6 Istri, Nikahi Anak Tiri dan 3 Antaranya Dibunuh

 

Menurut Misbah, dirinya sempat merasa janggal dengan kematian Halimah. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan kakaknya sama sekali tidak bermasalah walaupun perutnya membesar.

"Hasil pemeriksaan perut dan matanya bagus, saya juga sempat nanya kok bisa gini. Jadi, awalnya hanya disangka tumor, tapi kata dokter ini aneh," ungkapnya di KBB, Sabtu (21/1/2023).

Misbah menceritakan, sewaktu menjenguk Halimah, kakaknya tersebut sempat curhat dan menanyakan soal keberadaan Wowon. Menurut pengakuan Halimah, selama dirinya sakit, Wowon tidak pernah muncul atau menjenguknya.

"Bahkan pas kakak saya meninggal juga, Wowon tidak ada, jadi saya bawa pulang ke sini pakai mobil desa, tapi awalnya saya tidak tahu (Halimah) meninggal seperti ini (dibunuh)," tuturnya.

Baca juga: Halimah Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kejanggalan Kematiannya Sempat Tercium Sang Adik

Setelah tersiar kabar tentang pembunuhan berantai Bekasi, yang mana salah satu korbannya adalah Ai Maimunah, keluarga lantas menduga bahwa Halimah meninggal akibat dibunuh.

"Saya tahunya pas anak kakak saya meninggal karena pembunuhan berantai, diracun di Bekasi, ternyata mamahnya juga (Halimah) berkaitan (dibunuh)," terangnya.

Sementara itu, Ai Maimunah bersama Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17), yang merupakan anak dari pernikahannya dengan pria bernama Didin, tewas usai meminum kopi beracun yang disiapkan M Dede Solehudin, komplotan Wowon lainnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Ihsanuddin, Nursita Sari)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Ceritakan Saat Halimah Tewas Diduga Korban Wowon Cs di Cianjur, Perutnya Besar Matanya Aneh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com