KOMPAS.com - Ujang Zaenal Mustopa, warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditargetkan menjadi korban ke-10 oleh serial killer Wowon, Solihin, dan Dede.
Seperti diketahui, Wowon meminta Solihin membunuh tetangganya Ujang untuk membuang sial setelah gagal membunuh tiga korban di Bekasi.
Baca juga: Cerita Ujang Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kopi Beracun Sudah Diminum
Solihin kemudian mencampurkan racun dalam kopi yang diminum Ujang.
Baca juga: Cerita Yani dan Ujang Lolos dari Pembunuh Berantai Wowon dkk, Berkali-kali Coba Dihabisi
Setelah meminum kopi yang ditaruh Solihin itu, Ujang pingsan dan mulutnya mengeluarkan busa, sama seperti tiga korban Wowon dkk lainnya, Ai Maemunah dan dua anaknya.
Baca juga: Gaji Siti 4 Tahun Bekerja Jadi TKI Dititip ke Wowon Cs untuk Digandakan, Dibunuh Saat Hendak Menagih
Namun, Ujang berhasil selamat.
Lalu, seberapa dekat hubungan antara Ujang dan Solihin hingga jadi target ke-10?
Ujang merasa heran mengapa dijadikan tumbal buang sial oleh Wowon dkk.
Ujang mengaku tidak akrab dengan Wowon dkk, termasuk tersangka Solihin, apalagi mempunyai masalah dengan Solihin.
"Enggak (akrab), enggak suka bicara (dengan Solihin), tapi saya enggak punya masalah," katanya, Selasa (24/1/2023).
Ujang bercerita, percobaan pembunuhan itu bermula saat tetangganya menemukan bungkus kopi di jalan depan rumah Ujang, Jumat (13/1/2023).
Tetangganya itu kemudian meminta istri Ujang untuk membawa bungkus kopi tersebut.
Untuk diketahui, Ujang dan istri berjualan makanan dan minuman di rumahnya.
"Ada yang nemu, terus dibawa istri. Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," ujar Ujang, Jumat (20/1/2023).
Bungkus kopi tersebut kemudian diletakkan di atas etalase warung.
Beberapa saat kemudian, Ujang membuat kopi dari kopi yang ada di etalase lalu meminumnya. Namun, kopi terasa tidak enak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.