Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Hari Ribuan Rumah di 6 Kecamatan Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Kompas.com - 25/01/2023, 12:43 WIB

CIREBON, KOMPAS.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan dalam tiga hari terakhir intensitas curah hujan mengalami peningkatan.

Akibatnya ribuan rumah yang berada di beberapa desa dalam enam kecamatan terendam banjir.

Banjir juga sempat rendam akses jalan utama penghubung antar kecamatan dan juga jalan utama Pantura Cirebon – Bandung di Ciwaringin.

Baca juga: 2 Warga Tewas akibat Longsor dan Banjir, Pemkab Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan menyampaikan, peningkatan intensitas curah hujan terjadi dalam tiga hari terakhir.

Hujan turun sejak siang hingga malam. Bahkan di beberapa titik, hujan turun cukup lama beberapa jam.

Kondisi ini membuat beberapa drainase pemukiman warga tidak dapat menampung debit air sehingga meluap dan banjir.

Berdasarkan data rekapitulasi kebencanaan yang diterima Kompas.com, BPBD Kabupaten Cirebon sebut, peristiwa banjir terjadi dimulai hari Minggu di titik: Desa Arjawinangun di Kecamatan Arjawinangun, Desa Bojong Kulon Kecamatan Susukan, dan Desa Bayalangu Kecamatan Gegesik.

Pada Senin (23/1/2023), banjir merendam pemukiman warga di Desa Astana di Kecamatan Gunung Jati, Desa Gujeg dan Panguragan di Kecamatan Panguragan, Desa Slangit di Kecamatan Klangenan, Desa Suranenggala di Kecamatan Suranenggala.

Baca juga: Banjir Rendam Permukiman dan Tutup Akses ke Jalur Pantura di Cirebon

Pada Selasa (24/1/2023), banjir merendam Desa Gujeg di Kecamatan Panguragan, dan Desa Slangit di Kecamatan Klangenan.

“Kabupaten Cirebon sedang mengalami intensitas hujan yang sangat tinggi, cukup massif, hinga menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Masih terjadi genangan di beberapa wilayah antara lain, Kecamatan Panguragan, Gegesik, Bayalangu, Ciwaringin, Arjawinangun, dan Wilayah tengah Gamel, dan lainnya,” kata Alex Suheriyawan saat dikonfirmasi Kompas.com Selasa (24/1/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Bandung
Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com