Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tabrak Lari yang Renggut Nyawa Mahasiswi Cianjur, Saksi Sebut Selvi Amalia Terlindas Mobil yang Dikawal Patwal Polisi

Kompas.com - 27/01/2023, 11:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Selvi Amalia Nuraini (19), mahasiswi di Cianjur, meninggal dalam kecelakaan di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Seorang saksi mata, Ucu Solehudin (32), menceritakan detik-detik kecelakaan yang merenggut nyawa Selvi. Pedagang kelapa tersebut mengatakan, insiden itu berbarengan dengan melintasnya iring-iringan mobil yang dikawal patwal polisi.

"Yang saya ketahui kecelakaan tersebut terjadi ketika ada iring-iringan patwal polisi dari arah Jakarta menuju Bandung," ujarnya, Kamis (26/1/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia, Kapolres: Pelaku Mobil Sedan Hitam Audi A8

Karena ada patwal polisi, beberapa kendaraan dari arah berlawanan langsung menepi.

"Saat kendaraan dari arah Bandung menuju Cianjur kepinggir, tiba-tiba ada pengendara motor menabrak angkot yang berhenti mendadak, korban langsung jatuh ke badan jalan, lalu terlindas mobil iring-iringan patwal," ucapnya.

Namun, Ucu tak mengetahui persis jenis kendaraan yang melindas Selvi Amalia.

Akibat kejadian ini, korban meninggal dunia akibat menderita luka serius di bagian kepala.

"Selang beberapa menit ambulans datang dan membawa korban yang sudah meninggal," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Warga Saksikan Tabrak Lari yang Tewaskan Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia

Teka-teki penabrak Selvi Amalia

Meski kasus ini sudah berjalan sepekan, tetapi identitas penabrak Selvi Amalia belum diketahui.

Soal penabrak mahasiswi Universitas Suryakancana tersebut, ada dua versi yang beredar. Versi polisi, penabrak mengendarai mobil Audi A8 warna hitam. Sedangkan, kuasa hukum keluarga korban menyebutkan bahwa mobil yang menabrak Selvi adalah Toyota Innova warna hitam.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, berdasarkan analisis rekaman CCTV, pemeriksaan saksi-saksi, dan identifikasi kendaraan, penabrak Selvi Amalia mengendarai Audi A8.

"Kami masih mendalami mobil yang diduga telah melindas korban, dan kita masih menelusurinya. Semoga dalam waktu cepat kita bisa mengungkapnya," tuturnya di Mapolres Cianjur, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Mobil Audi A8 Penabrak Mahasiswi Selvi Amalia Sempat Diberhentikan Warga, 3 Orang di Dalamnya Diburu Polisi

Doni menyatakan, mobil Audi A8 itu bukan bagian dari rombongan iring-iringan, melainkan mobil liar yang memaksa masuk iring-iringan kendaraan pengawalan.

“Namun, setelah kami identifikasi nomor polisinya, ternyata diduga palsu. Kami masih dalami lagi dengan menurunkan tim,” jelasnya.

Hal berbeda disampaikan kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junaidi. Ia mengungkapkan, kendaraan yang terlibat tabrakan dengan korban diduga bagian dari rombongan polisi.

“Rombongan itu ada 7-8 mobil. Keterangan saksi-saksi di lapangan yang menabrak adalah salah satu mobil yang ada di rombongan itu,” terangnya kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Kapolres Cianjur Sebut Audi A8 Penabrak Mahasiswi Selvi Amalia Penyusup, Paksa Masuk Iring-iringan Mobil Polisi

 

Yudi menuturkan, berdasarkan bukti dari rekaman CCTV di beberapa titik, penabrak korban mengendarai Toyota Innova berwarna hitam.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon serial killer di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," paparnya, dilansir dari Tribun Jabar.

Ia menjelaskan, pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.

"Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," tandas Yudi.

Baca juga: Teka-teki Mobil yang Menabrak Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia, Audi 8 atau Innova Rombongan Polisi?

Keluarga ingin kasus tabrak lari di Cianjur diusut tuntas

Bibi korban memerlihatkan foto Selvi Amalia Nuraini (19) dari balik ponselnya, Rabu (25/1/2023). Mahasiswa Cianjur, Jawa Barat, dalam foto itu menjadi korban tabrak lari hingga meninggal dunia.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Bibi korban memerlihatkan foto Selvi Amalia Nuraini (19) dari balik ponselnya, Rabu (25/1/2023). Mahasiswa Cianjur, Jawa Barat, dalam foto itu menjadi korban tabrak lari hingga meninggal dunia.

Kematian Selvi Amalia menyisakan duka bagi keluarga.

Bibi korban, Eva Fatimah (36), menyampaikan, keluarga mengikhlaskan kepergian Selvi. Namun, ia menegaskan bahwa keluarga menginginkan agar kasus tabrak lari ini diusut tuntas.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," terangnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Hal serupa juga dituturkan paman korban, Ali Subhan.

“Siapa pun pelakunya tolong nanti dibuka secara transparan. Polisi sebagai aparat hukum yang berwenang untuk mencari tahu itu. Kami harap segera untuk mendapatkan informasinya,” pintanya, Rabu.

Baca juga: Kami Hanya Ingin Kasus Ini Diusut Tuntas Siapa Pun Pelakunya, Mau Polisi atau Bukan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Selvi Amalia di Cianjur, Begini Kata Saksi Mata; Kasus Mahasiswi Cianjur Korban Tabrak Lari, Polisi Sebut Mobil Audi Tapi Keluarga Bilang Innova

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com