Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Hanya Ingin Kasus Ini Diusut Tuntas Siapa Pun Pelakunya, Mau Polisi atau Bukan"

Kompas.com - 26/01/2023, 12:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Selvi Amalia Nuraini (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur), tewas dalam peristiwa tabrak lari di Jalan Raya Bandung, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Polisi menyebutkan, mobil yang menabrak Selvi ialah Audi A8.

Namun, pernyataan berbeda disampaikan kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi. Dia mengatakan, penabrak Selvi adalah Toyota Innova hitam yang termasuk dalam iring-iringan rombongan polisi.

Atas peristiwa yang menimpa Selvi, bibi korban, Eva Fatimah (36), menuturkan bahwa pihak keluarga mengikhlaskan kematian Selvi. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa keluarga menginginkan agar kasus ini diusut tuntas.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Hal senada juga disampaikan paman korban, Ali Subhan.

“Siapa pun pelakunya tolong nanti dibuka secara transparan. Polisi sebagai aparat hukum yang berwenang untuk mencari tahu itu. Kami harap segera untuk mendapatkan informasinya,” ucapnya, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Kapolres: Pelaku Mobil Sedan Hitam Audi A8

Kapolres Cianjur sebut mobil yang menabrak Selvi Amalia menyusup ke rombongan polisi

Muncul kabar bahwa penabrak Selvi Amalia ikut dalam iringan-iringan rombongan polisi. Terkait itu, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cianjur AKBP Doni Hermawan membantahnya.

Menurut Doni, pihaknya telah membentuk tim khusus dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Gakkum Satlantas) untuk mengungkap kasus tabrak lari ini.

“Kami sudah selidiki, berdasarkan analisa CCTV dan pemeriksaan saksi-saksi serta identifikasi kendaraan, semua mengarah kepada sedan warna hitam merek Audi tipe A8,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu.

Doni menerangkan, polisi telah mengantongi ciri-ciri mobil Audi A8 yang menabrak korban.

"Kami masih mendalami mobil yang diduga telah melindas korban, dan kita masih menelusurinya. Semoga dalam waktu cepat kita bisa mengungkapnya," tuturnya.

Dia pun menyatakan bahwa mobil tersebut bukan bagian dari rombongan polisi, tetapi kendaraan liar yang memaksa masuk iring-iringan pengawalan.

“Namun, setelah kami identifikasi nomor polisinya ternyata diduga palsu. Kami masih dalami lagi dengan menurunkan tim,” terangnya.

Baca juga: Mobil Audi A8 Penabrak Mahasiswi Selvi Amalia Sempat Diberhentikan Warga, 3 Orang di Dalamnya Diburu Polisi

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com