Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Satu Setengah Tahun Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Masih Berkutat Pemeriksaan DNA

Kompas.com - 27/01/2023, 18:43 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, yang bergulir hampir satu setengah tahun belum juga terungkap..

Seperti diketahui, ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang, pada 18 Agustus 2021.

Baca juga: Kaleidoskop 2022, Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Sisakan Misteri

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan ini dengan pemeriksaan DNA yang didapat di lokasi kejadian.

Baca juga: Setahun Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Seratusan Saksi Diperiksa, tapi Pelaku Tak Kunjung Tertangkap

"Selidiki terus, lagi diungkap DNA-nya, mohon doanya," kata Suntana di Mapolrestabes Bandung, Jabar, Jumat (27/1/2023).

Suntana mengatakan, meski kasus sudah hampir satu setengah tahun, pihaknya tidak akan menghentikan proses penyelidikan.

"Tidak (dihentikan) dong," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, warga Subang digegerkan dengan temuan mayat Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), di dalam bagasi mobil Alphard mereka di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021.

Dalam perjalanannya, kasus ini telah diambil alih Polda Jabar sejak 15 November 2021.

Pelimpahan kasus ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu penyidikan dan penyelidikan.

Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan kasus ini.

Sejumlah langkah-langkah penyidikan di antaranya olah TKP sebanyak lima kali, otopsi sebanyak dua kali, dan telah memeriksa 121 saksi serta 216 alat bukti.

Sebanyak tujuh saksi ahli telah dimintai keterangan. Beberapa di antaranya ahli sketsa wajah, dan dokter kesehatan jiwa.

Penyidik juga melakukan analisa terhadap kamera pengawas atau closed cicuit televisi (CCTV) di 40-50 titik lokasi sepanjang 50 km.

Sketsa wajah terduga pelaku pun sempat disebar ke seluruh Polres, dengan harapan mendapatkan informasi identitas pelaku.

Namun hingga saat ini, kasus tersebut masih belum juga terungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com