BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta Panoramic rangkaian KA Argo Parahyangan Panoramic relasi Gambir (Jakarta)-Bandung (PP) dan KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung-Surabaya Gubeng (PP), beroperasi kembali, Jumat (3/2/2023).
"Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia," ujar Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar dalam rilisnya.
Di hari pertama inni, okupansi penumpang kereta panoramic mencapai 109 persen dengan jumlah penumpang 83 penumpang dari 76 kursi yang tersedia.
Baca juga: Karut-marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung
Penambahan volume disebabkan adanya turun naik penumpang untuk KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung-Surabaya Gubeng.
Ilud menambahkan, pengeporasian kereta Panoramic berjalan dengan pola perjalanan yang sama dengan kereta wisata.
Di mana perjalanannya terbagi 2 pola perjalanan yaitu Pola FIT atau perorangan dan charter atau sewa.
Jumlah tempat duduk yang disediakan saat ini sebanyak 38 dari sebelumnya 46 seat. Perubahan dilakukan demi meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan.
Sehingga para penumpang akan menikmati perjalanan yang menyenangkan dan melihat pemandangan alam dan pegunungan yang indah, jembatan yang tinggi serta terowongan yang panjang melalui jendela kereta panoramic yang besar.
Kereta panoramic ada tambahan mini pantry sebagai tempat sajian snack, makanan dan minuman yang akan diberikan petugas Train Attendent Pramugari (TAP) ke para penumpang.
Untuk keamanan begasi, setiap penumpang diberikan luggage tag atau tag bagasi sebagai tanda pengenal yang disematkan pada barang bawaan penumpang seperti koper atau tas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.