CIMAHI, KOMPAS.com- Keluarga Muhammad Rizki Najmudin alias Iki tidak pernah menyangka pemuda 21 tahun itu akan meninggal dunia di tangan anggota geng motor.
Pasalnya Iki tak pernah ikut perkumpulan kelompok motor semasa hidupnya.
Dia hanya pemuda biasa yang kebetulan pulang malam dan menjadi sasaran keberingasan para kelompok motor.
Baca juga: Setelah Bunuh Seorang Pemuda, Geng Motor Mengamuk di Hotel Cimahi
Iki tewas dengan luka bacok di beberapa bagian tubuh dan kepala setelah diserang belasan pemuda bersenjata di gang dekat rumahnya tepatnya di Gang H Arsad, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Minggu (5/2/2023).
"Malam itu keponakan saya pergi dari rumah pada malam Minggu sekitar jam 7 malam. Pamitnya mau ngopi-ngopi sama temannya di Kota Cimahi," ujar Iman (43) paman korban saat ditemui di rumahnya, Senin (6/2/2023).
Namun hingga tengah malam keponakannya tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga juga menunggu kepulangan Iki hingga larut malam.
Sampai menjelang subuh, ada tetangga yang mengetuk pintu membangunkan keluarga.
Baca juga: Lagi, Geng Motor Serang Pemuda di Cimahi hingga Tewas, Saksi: Mereka Cari Anggota XTC
Mereka memberi tahu Iki mengalami luka parah dengan luka bacok di gang tidak jauh dari rumahnya.
"Jam 2 itu masih ditunggu, tapi enggak pulang-pulang. Terus neneknya tidur. Sekitar jam 4.15 WIB ada yang ketok rumah katanya Iki dibacok di gang. Langsung ngabarin saya, keluarga cek ke TKP," kata Iman.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.