KOMPAS.com - Ade Nanda alias Ade Bogel (37) blak-blakan tentang penyiksaan kepada dua anak kandungnya, AH (10) dan AMN (12).
Akibat penganiayaan yang dilakukan pada Senin (6/2/2023), AH, anak perempuannya meninggal dunia. Sementara AMN dirawat di RS dalam kondisi babak belur.
Ade mengungkapkan alasan menganiaya kedua anaknya saat dihadirkan oleh polisi dalam gelar perkara di Mapolres Cimahi, Rabu (8/2/2023).
Dengan kepala yang kini sudah pelontos dan memakai baju tahanan dengan kedua tangannya diborgol, Ade menceritakan alasannya tega menganiaya kedua anaknya.
Baca juga: Alasan Ibu Tiri Tak Berani Tolong Kakak Adik yang Dianiaya Ayah di Cimahi
Aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh Ade di kontrakan di Jalan Pesantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Aksi Ade disaksikan istrinya atau ibu tiri kedua korban.
"Saya menyesal, (sering menyiksa anak) tapi enggak sampai kayak gitu (brutal)," ujar Ade saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu sore.
Ade yang bekerja sebagai pengamen itu juga menyebut ia menyiksa anak kandungnya agar keduanya tak menjadi anak nakal.
"Alasannya saya tidak ingin anak saya nakal seperti saya sama ibunya. Sebelumnya pernah diomongin secara baik-baik tetapi tidak nurut," kata Ade.
Baca juga: Kena Pasal Pembunuhan Berencana, Ayah yang Bunuh Anak di Cimahi Terancam Hukuman Mati
Ade mengaku menyiksa kedua anaknya dalam keadaan sadar dan mengetahui bahwa anak perempuannya yang berinisial AH itu meninggal dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.