Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blak-blakan, Ade Bogel Mengaku Siksa 2 Anak Kandungnya di Cimahi: Tidak Ingin Anak Nakal seperti Saya dan Ibunya

Kompas.com - 09/02/2023, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ade Nanda alias Ade Bogel (37) blak-blakan tentang penyiksaan kepada dua anak kandungnya, AH (10) dan AMN (12).

Akibat penganiayaan yang dilakukan pada Senin (6/2/2023), AH, anak perempuannya meninggal dunia. Sementara AMN dirawat di RS dalam kondisi babak belur.

Ade mengungkapkan alasan menganiaya kedua anaknya saat dihadirkan oleh polisi dalam gelar perkara di Mapolres Cimahi, Rabu (8/2/2023).

Dengan kepala yang kini sudah pelontos dan memakai baju tahanan dengan kedua tangannya diborgol, Ade menceritakan alasannya tega menganiaya kedua anaknya.

Baca juga: Alasan Ibu Tiri Tak Berani Tolong Kakak Adik yang Dianiaya Ayah di Cimahi

Aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh Ade di kontrakan di Jalan Pesantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Aksi Ade disaksikan istrinya atau ibu tiri kedua korban.

"Saya menyesal, (sering menyiksa anak) tapi enggak sampai kayak gitu (brutal)," ujar Ade saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu sore.

Ade yang bekerja sebagai pengamen itu juga menyebut ia menyiksa anak kandungnya agar keduanya tak menjadi anak nakal.

"Alasannya saya tidak ingin anak saya nakal seperti saya sama ibunya. Sebelumnya pernah diomongin secara baik-baik tetapi tidak nurut," kata Ade.

Baca juga: Kena Pasal Pembunuhan Berencana, Ayah yang Bunuh Anak di Cimahi Terancam Hukuman Mati

Ade mengaku menyiksa kedua anaknya dalam keadaan sadar dan mengetahui bahwa anak perempuannya yang berinisial AH itu meninggal dunia.

"Iya sadar, itu (penganiayaan) karena anak mengambil uang Rp 450.000 hasil ngamen untuk bayar kontrakan," ucapnya.

Ade mengaku ibu kandung dari dua anaknya bekerja di luar negeri menjadi tenaga kerja wanita.

"Iya (ibu kandung korban di Arab Saudi), tapi kurang tahu (sejak kapan) karena enggak komunikasi lagi," ujar Ade.

Ade mengaku sudah lama bercerai dengan ibu kandung korban. Lalu ia menikahi istri kedua berinisial N yang saat itu turut menyaksikan aksi penganiayaan Ade kepada kedua anak kandungnya.

"Dulu bercerai tahun 2014, saya menyesal (menyiksa anak kandung)," katanya.

Baca juga: Kakak Adik yang Dianiaya Ayah di Cimahi Tak Sekolah, Dikurung di Kamar Saat Ayah dan Ibu Tirinya Ngamen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com