Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Semar dan Gareng Turun ke Jalanan Cirebon, Peringatkan Pengguna Jalan dalam Berlalu Lintas

Kompas.com - 09/02/2023, 14:13 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Jajaran Polresta Cirebon Jawa Barat menggelar kampanye operasi keselamatan berlalu lintas di Jalur Utama Pantura, Simpang Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Tak hanya apel di kantor, mereka langsung terjun ke titik rawan kecelakaan lalu lintas, sambil membawa pasukan.

Tapi bukan pasukan berseragam Korp Polri saja, melainkan dengan tokoh-tokoh kearifan lokal.

Baca juga: Ternyata Gempa di Turkiye Paling Ditakuti Para Ahli Gempa, ITB Ungkap Alasannya

 

Ya, Kombes Pol Arif Budiman, Kapolresta Cirebon, membawa pasukan tokoh punakawan serta lima penari topeng Khas Cirebon. Mereka bersama-sama mengampanyekan tentang operasi keselamatan berlalu lintas.

Pantauan Kompas.com di lapangan, tokoh punakawan yang terlibat antara lain Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Tiap tokoh punakawan membawa papan materi kampanye, berupa kalimat untuk menaati dan mematuhi aturan berlalu lintas.

Ikhwan atau pria yang akrab disapa Jums, salah satunya. Pria asal Cirebon ini melakoni sosok tokoh Bagong. Dia membawa papan kecil berisi tulisan “Bahaya Mabuk, Sambil Berkendara” disertai gambar dua mobil yang bertabrakan.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Cirebon

 

Tak hanya Jums, Gareng, Petruk, dan Semar juga membawa pesan-pesan berlalu lintas, “Demi Keselamatan Stop Melawan Arus”, dan lainnya.

“Kampanye ini sangat perlu dan penting untuk sosialisasi kampanye keselamatan berlalu lintas. Saya sendiri melihat masih banyak masyarakat yang tidak pakai helm, lawan arus, ugal-ugalan, dan lainnya,” kata Jums saat ditemui Kompas.com usai kegiatan berlangsung, Selasa (7/2/2023).

Dirinya, bersama tim Punawakan mengaku berterima kasih karena keberadaanya diapresiasi Polresta untuk memberikan pesan-pesan positif. Dan, terbukti, kebedaraan punakawan membuat pengendara yang menerima kampanye tersebut merasa terhibur dan banyak tertawa.

“Tidak tegang, biasanya kan ada rame-rame polisi sudah deg-degan, takut ditilang, tapi sekarang tidak. Keberadaan kami menghibur dan memberikan pesan positif,” ungkap Jums penuh ceria.

Baca juga: Keluarga Sebut Sugeng Dikorbankan dalam Kasus Tabrak Lari Selvi: Pak Jokowi, Tolong Keluarkan Adik Saya

Tak hanya Punakawan, Polresta Cirebon juga mengandeng tari topeng yang menjadi ikon kesenian Cirebon.

Jajaran Polresta Cirebon Jawa Barat melakukan kampanye operasi keselamatan berlalu lintas di Jalur Utama Pantura, Simpang Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023). Mereka menghadirkan kearifan lokal dengan tokoh punakawan dan tari topeng selama kegiatan berlangsung. pesan pesan keselamatan berlalu lintas juga terus dikampanyekanMUHAMAD SYAHRI ROMDHON Jajaran Polresta Cirebon Jawa Barat melakukan kampanye operasi keselamatan berlalu lintas di Jalur Utama Pantura, Simpang Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (7/2/2023). Mereka menghadirkan kearifan lokal dengan tokoh punakawan dan tari topeng selama kegiatan berlangsung. pesan pesan keselamatan berlalu lintas juga terus dikampanyekan

 

Mereka menghadirkan lima penari yakni Tari Topeng Panji, Samba, Rumyang, Tumenggung, dan Kelana. Mereka bersama-sama menari dan menyampaikan pesan di saat kondisi mobil sedang mengantre.

Wulan Mustika Yani, Penari Topeng Samba, sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Polresta.

Bila biasanya, tari topeng dihadirkan dalam momen dan acara resmi, kali ini di jalur utama pantura. Ini membuktikan bahwa tari topeng khas Cirebon masuk di semua kegiatan dan mampu mengampanyekan nilai-nilai positif.

“Tadi itu kami membawakan pesan tentang kelengkapan sebelum berkendara, helm, memakai sabuk pengaman, mematuhi rambu lalu lintas, agar senantiasa selamat di perjalanan,” kata Wulan dari sanggar Candra Wulan Pro, Kota Cirebon, saat ditemui Kompas.com

Pantauan Kompas.com di lokasi, meski di titik simpul keramaian Simpang Palimanan Jalur Utama Pantura, kegiatan berlangsung tertib.

Tim satuan lalu lintas bersama punkawan dan penari topeng, menggunakan pengeras suara, papan kampanye, spanduk serta alat lainnya.

Mereka memberikan kampanye kepada pengguna jalan yang sedang berhenti di lampu merah, dan kembali ke pinggir jalan saat lampu hijau.

Kombes Pol Arif Budiman, Kapolresta Cirebon menyampaikan, tokoh punakawan serta tari topeng khas Cirebon merupakan pemantik untuk menarik perhatian masyarakat. Bahkan petugas juga menghadirkan simulasi atau contoh korban kecelakaan.

Dengan ini, kampanye operasi keselamatan berlalu lintas menjadi menarik oleh masyarakat. Mereka dengan mudah menangkap pesan yang disampaikan.

Dalam operasi keselamatan yang belangsung 7 hingga 20 Februari 2023 ini, polisi tidak memberikan sanksi tilang.

“Operasi ini digelar terpusat dari tingkat Mabes, Polda, sampai Polres, melakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Kami di Cirebon menghadirkan kegiatan tersebut dengan kearifan lokal, serta sosialisasi yang sangat edukatif dan humanis,” kata Arif usai kegiatan berlangsung Selasa (8/2/2023).

Arif menyebut, Kampanye Operasi Keselamatan yang berlangsung di Simpang Palimanan Jalur Utama Pantura kabupaten Cirebon, merupakan titik strategis kampanye.

Titik ini memilik traffic lalu lintas yang tinggi sehingga diharapkan banyak pengguna jalan yang mendapatkan pesan kampanye ini secara efektif dan massif.

Tak hanya itu, Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon, kata Arif, juga langsung disebar ke beberapa titik-titik rawan lalu lintas, utamanya jalur yang kerap dilintasi lawan arus, tidak memakai helm, dan lainnya.

Edukasi serta sosiliasasi yang humanis terus dilakukan oleh petugas selama masa operasi berlangsung.

Arif mengatakan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian untuk menyambut operasi ketupat menjelang arus mudik yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.

Tujuannya, dengan operasi ini, masyarakat kian sadar berlalu lintas, patuh dan sama-sama menghargai antar pengendara, sehinga tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 4 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 4 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Bandung
Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Prabowo Ajak Warga Banten Bersyukur, Indonesia Damai, Pemimpin Akur

Bandung
Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Pelajar SMK yang Tewas Dibacok Celurit di Ciampea Bogor Dikenal Berprestasi

Bandung
Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Cemburu, Suami di Kuningan Tega Bacok Kepala dan Tangan Istri

Bandung
Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Istri Anies Baswedan Temui Kaum Perempuan Jabar di Hotel Preanger

Bandung
TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

TPSA Cileles Ditolak Warga, Lokasi TPSA Regional Banten Pindah ke Maja

Bandung
Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Aparat Polres Kuningan Bekuk Suami Pembacok Istri, Kurang dari 24 Jam

Bandung
Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Pria Tanpa Identitas Tewas Ditabrak KRL Commuter Line Bandung Raya

Bandung
Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Temui Ulama Pandeglang, Prabowo Mengaku Dititipi Pesan soal Pancasila

Bandung
Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, 'Senyuman' Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Baim Tewas Disabet OTK di Bogor, "Senyuman" Terakhirnya Buat Sang Ayah Tegar

Bandung
Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Ibu di Kuningan Jadi Korban Pembacokan, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepeda Motor

Bandung
Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Pj Gubernur Jabar Klaim 80 Persen Banjir di Bandung Selatan Sudah Ditangani

Bandung
Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Jembatan Citarum Dayeuhkolot Sudah Retak, Bakal Dibangun Baru Tahun Depan

Bandung
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Duel Tangan Kosong Lawan Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com