Tahun ini, Kasno dan Ani mendapatkan angin segar. Pemerintah sudah mencabut PPKM dan ibadah haji sudah kembali diperbolehkan 100 persen.
Keduanya pun sudah mendapatkan jatah untuk berangkat, sehingga rela membayar dan mengikuti kembali bimbingan haji periode kedua sebesar Rp 5 juta untuk dua orang.
Namun, kabar adanya rencana isu kenaikan biaya ibadah haji, membuatnya kembali lemas.
Keduanya tidak tahu lagi harus berbuat apa lagi setelah keberangkatannya menuju tanah suci berulangkali tertunda.
Baca juga: Pemerintah dan DPR Belum Jadi Tetapkan Biaya Haji Hari Ini
Kasno mengaku keberatan, bila harus menambahkan biaya haji yang sudah ia lunasi. Total sekitar Rp 73 juta yang dia lunasi selama delapan tahun, merupakan hasil tabungan bersama istrinya berjualan.
Kasno dan Ani berharap, pemerintah membatalkan rencana kenaikan haji, utamanya kepada para jemaah haji yang sudah melunasi sejak 2020, dan juga tertunda karena Covid-19.
Menurut keduanya, tunda berangkat karena Covid-19 bukan keinginan keduanya, melainkan musibah yang dialami seluruh belantara dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.