Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Seblak khas Bandung: Sejarah, Resep, dan Ragam Variasi Sajian

Kompas.com - 18/02/2023, 22:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pecinta kuliner pasti pernah mengenal atau bahkan mencicipi seblak, kuliner khas Jawa Barat.

Apabila berkunjung ke Jawa Barat terutama di daerah Bandung, maka Anda dapat dengan mudah menemukan pedagang atau kedai-kedai yang menjual seblak.

Baca juga: 4 Kuliner Khas Bandung Ini Mirip Jajanan Asal Belanda, Apa Saja?

Kuliner khas Bandung ini juga semakin populer karena kini banyak jenis seblak instan yang dijual secara daring di toko-toko online.

Apa itu Seblak?

Seblak merupakan makanan khas Bandung, Jawa Barat yang terbuat dari kerupuk aci serta kuah berbumbu rempah dengan rasa pedas.

Seblak biasanya akan dibuat secara langsung oleh pedagang ketika ada pembeli dengan isian yang disesuaikan dengan pesanan.

Baca juga: 8 Kuliner Legendaris Bandung, Ada Mie Kocok Persib dan Cireng Cipaganti

Dilansir dari Kompas.com, sebutan seblak berasal dari bahasa Sunda yaitu "segak" dan "nyegak" yang artinya menyengat.

Sementara dilansir dari laman badami.bandung.go.id, penamaan seblak berasal dari kata 'nyeblak' yang dalam Bahasa Sunda memiliki arti 'mengagetkan' yang dipakai untuk mewakili reaksi seseorang saat mencicipi makanan berkuah pedas ini.

Baca juga: Dari Cimol hingga Cilor, Ini 5 Resep Kuliner Aci Jajanan Khas Bandung

Selain itu rasa kuah seblak yang khas juga berasal dari campuran cikur atau kencur yang membuat cita rasanya menjadi segar.

Selain menyegarkan, kencur juga memiliki khasiat yang bagus untuk lambung dan mengobati diare.

Sejarah Seblak

Menurut Sejarawan kuliner Fadly Rahman, tidak ada bukti tertulis yang pasti mengenai asal mula hadirnya seblak.

"Tidak ada bukti tertulisnya, ada yang mengatakan (seblak) dari Bandung, ada yang mengatakan asalnya dari Cianjur. Tapi yang pasti memang seblak lahir atau muncul pertama kali di beberapa daerah di wilayah Jawa Barat," jelas Fadly saat dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (25/2/2022).

Fadly juga mengatakan bahwa seblak merupakan hasil dari kreativitas masyarakat Jawa Barat yang mencampurkan aneka bahan makanan.

Lebih lanjut, Fadly berpendapat bahwa daya tarik kuliner seblak itu terdapat pada cita rasa pedas yang dinilai menantang.

"Bahkan kalau dilihat dari buku resep masakan Sunda zaman dahulu, tidak ada seblak. Ini memang murni hasil dari kreativitas generasi muda zaman dulu," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com