Diterjang Puting Beliung, Sekolah Darurat di Cianjur Porak Poranda

CIANJUR, KOMPAS.com – Dua tenda yang selama ini dipakai sebagai kelas darurat di SD Negeri Gintung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, porak poranda.

Korban jiwa nihil dalam peristiwa tersebut. Namun, aktivitas belajar siswa yang selama ini digelar di dalam tenda jadi terganggu.

“Ya, kejadiannya kemarin karena puting beliung. Pihak sekolah telah menyampaikan laporannya,” kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Arifin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/2/2023) pagi.

Baca juga: Praperadilan Tersangka Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur Ditolak

Disebutkan, dinas telah menerjunkan tim untuk melakukan perbaikan dan penguatan bangunan tenda agar kembali bisa dipakai untuk kegiatan belajar sementara siswa.

“Selama tenda diperbaiki, siswa dirumahkan dulu dengan pembelajaran secara daring,” ujar dia.

Baca juga: Baru 200 Hunian Tetap yang Bisa Ditempati Korban Gempa Cianjur Bulan Ini

Arifin mengatakan, pasca-kejadian gempa, ratusan sekolah yang mengalami kerusakan berat terpaksa menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) di tenda-tenda darurat.

“Masih ada yang belajar di tenda sampai saat ini, terutama untuk sekolah yang mengalami kerusakan parah,” ucapnya.

Kendati demikian, sambug Arifin, pembangunan sekolah terdampak terus berprogres, dan saat ini sudah mencapai 70 persen dari total yang harus dibangun sebanyak 141 unit.

“Semoga April mendatang semuanya sudah rampung, termasuk yang perbaikan rusak sedang dan ringan, agar siswa bisa kembali ke kelas,” ujar Arifin.

Pihaknya berharap target tersebut bisa tercapai mengingat siswa kelas VI sekolah dasar harus menggelar ujian sekolah di bulan tersebut.