CIANJUR, KOMPAS.com – Komplotan pembunuh berantai Wowon dkk berupaya membunuh Yeni (35), istri salah satu tersangka Dede Solehudin (35).
Namun, TKW asal Kecamatan Mande Cianjur itu berhasil selamat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan Solihin alias Duloh (65) yang bertindak sebagai eksekutor.
Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang digelar di sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tergambar jika Dede mengetahui rencana pembunuhan terhadap istrinya itu.
"Dede ini merelakan istrinya dibunuh oleh Duloh karena dijanjikan kesuksesan dan kekayaan oleh Aki Banyu,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Idrawienny Panjiyoga kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, di Cianjur, Kamis (2/3/2023) malam.
Baca juga: Cekikan dan Racikan Maut Duloh yang Renggut Tujuh Nyawa
Disebutkan, Yeni selamat dari upaya pembunuhan dan berhasil kabur dari rumah kontrakan yang sempat ditempati bersama korban lain bernama Farida.
“Setelah kabur Yeni menghubungi suaminya Dede, lalu tersangka Dede menjemputnya untuk kembali dibawa ke rumah kontrakan ini,” ujar dia.
“Kenapa Yeni mau dibawa lagi ke sini karena merasa aman ada suami yang mendampinginya,” Panji menambahkan.
Menurut Panji, kendati Yeni diduga sempat mengajak beberapa korban untuk ikut dalam bisnis investasi yang dijalankan komplotan Wowon dkk, tetapi statusnya sebagai korban.
“Yeni ini bukan sebagai perekrut, dia korban juga. Tapi, karena dia percaya dengan tipu dayanya Wowon sehingga memberi tahu temannya. Kalau mau sukses ini ada investasinya, ini,” ujar Panji.
Baca juga: Awal Mula Terbentuknya Komplotan Wowon Cs, Partner in Crime Penipuan hingga Pembunuhan Berantai
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi di tiga tempat di wilayah Cianjur, Jawa Barat, setelah sehari sebelumnya menggelar rekonstruksi di Bantargebang, Bekasi.
Di tiga lokasi ini, Wowon alias Aki (60), Solihin alias Duloh (65), dan Dede Solehudin (35) memeragakan 94 adegan berdasarkan perannya masing-masing.
Diketahui, sepak terjang serial killer Wowon dkk terungkap setelah polisi mengusut kasus dugaan keracunan di sebuah rumah kontrakan di Bekasi yang menewaskan tiga orang.
Baca juga: Dua Sisi Wowon, Dikenal Penyayang di Rumah, tapi Ternyata Jadi Dalang Pembunuhan Berantai 9 Nyawa
Belakangan terungkap jika ketiga korban ternyata sengaja diracun dengan racun tikus yang dicampurkan ke dalam minuman kopi.
Dari pengusutan lebih lanjut, korban Wowon dkk ternyata tak hanya di Bekasi, tapi juga ada di Garut dan Cianjur dengan jumlah korban keseluruhan sebanyak sembilan orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.