Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Sukabumi Tewas Dibacok Saat Pulang Sekolah, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor, Saksi: Mereka Bawa Bendera Besar

Kompas.com - 05/03/2023, 08:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - R, siswa kelas 6 sekolah dasar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas dibacok pada Sabtu (4/3/2023). Pelaku diduga adalah gerombolan bermotor.

Peristiwa ini terjadi di Jalan KH Anwari, depan Taman Tenjoresmi, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, sekitar pukul 11.30 WIB.

Saksi mata kejadian tersebut, Aji (40), mengatakan, terduga pelaku awalnya datang dari arah Citepus. Mereka tampak membawa bendera berukuran besar.

"Mereka bawa bendera merah putih biru kayak Belanda, besarnya 2 meter x 2 meter kayaknya, besar sekali soalnya tinggi sih," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Detik-detik Siswa SD di Sukabumi Tewas di Tangan Gerombolan Bermotor, Polisi: Korban Tiba-tiba Dibacok

Aji mengaku tak begitu memperhatikan baju yang dipakai gerombolan tersebut.

"Cuma sepengetahuan saya (gerombolan) bajunya itu preman biasa-biasa aja, baju biasa, cuma dalemannya gak tahu soalnya kayak double pakaiannya, ada yang pake sweter," ucapnya.

Sedangkan, korban saat itu dalam perjalanan pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.

"Si korban yang meninggal itu iya setiap hari jalan (sini), pulang sekolah selalu dia lewat sini. Stop ojeknya gak tahu, tapi setahu saya kadang-kadang dia ada yang bantu, yang jemput dianya," ungkap pria yang kerap berjualan makanan di sekitar lokasi kejadian ini.

Baca juga: Pria di Jember Tewas usai Dibacok Pengendara Motor, Sempat Pamit Beli Jangkrik hingga Ditemukan Sekarat di Pinggir Jalan

 

Siswa di Sukabumi dibacok saat pulang sekolah

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukabumi AKBP Maruly Pardede menuturkan, korban meninggal akibat terluka di bagian leher.

"Korban sempat ditolong oleh warga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit dilakukan pertolongan, namun setelah dibawa, dalam perjalanan dan sampai di rumah sakit korban diketahui meninggal dunia," tuturnya, Sabtu, dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor yang Bacok Remaja hingga Tewas di Karawang

Ia menjelaskan, luka itu didapat saat korban pulang sekolah bersama teman-temannya. Ia tiba-tiba dibacok oleh orang tak dikenal.

Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara, pelaku langsung kabur ke arah Citepus usai membacok korban.

Maruly menerangkan, saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Gerombolan Bermotor di Sukabumi Diduga Bacok Murid SD, Bawa Bendera Merah Putih Biru; dan Fakta Baru Bocah SD di Sukabumi Dibacok hingga Tewas, Pelaku Diduga Pelajar SMP, Kabur usai Beraksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com