Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Buruh Perempuan di KBB Dibegal hingga Bahagia Mendapatkan Motornya Kembali

Kompas.com - 08/03/2023, 19:49 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Julukan 'Gotham City' untuk wilayah Bandung Raya bagi Sri Mulyani (29) bukan hanya sebutan belaka. Ia benar-benar merasakan bagaimana kriminal jalanan di malam hari terjadi.

Sri Mulyani seorang buruh pabrik di kawasan industri Cimareme menjadi korban kejahatan jalanan oleh dua pelaku begal di Jalan Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Jumat, (24/2/2023) lalu.

"Malam itu sekitar jam setengah 1 malam saya perjalanan pulang kerja. Kebetulan saya masuk shift II, berangkat jam 16.00 WIB, pulang jam 00.00 WIB. Saya bawa motor sendirian," kata Sri saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Kawanan Begal di Bengkulu Ditangkap, Polisi: Uang Hasil Begal Motor Dipakai Beli Narkoba

Sri rupanya dibuntuti kendaraan bermotor yang ditumpangi dua orang. Dia menyadari ada motor yang membuntutinya saat masuk Jalan Bunisari, Gadobangkong.

"Kondisi jalan itu saat itu sepi, saat itu kondisinya sedang hujan juga. Tiba-tiba motornya mendekat ke motor saya," ujar Sri.

Seketika motor Sri ditendang oleh pelaku dari belakang, kecelakaan pun tak terhindarkan. Sri terguling dan kakinya terkilir, tenaganya tak kuat untuk melawan 2 pelaku saat itu.

Baca juga: Baku Tembak Saat Penangkapan Begal di Bengkulu, Polisi: Ada Begal yang Menangis Mohon Ampun

"Gak tahu ditabrak gak tahu ditendang. Yang dibonceng langsung turun dan merebut motor. Motornya langsung di bawa sama pelaku," ucap Sri.

Akibat aksi kriminal jalanan itu, Sri mengalami patah tulang di kaki sebelah kanan sehingga ia terpaksa harus beraktivitas menggunakan kursi roda.

"Pas dirontgen, ternyata patah tulang akibat kecelakaan. Setelah kejadian itu langsung lapor polisi," sebutnya.

Aksi kejahatan di Jalan Bunisari itu bukan peristiwa pertama yang dialami olehnya. Beberapa tahun sebelumnya, Sri sempat dijambret oleh orang tak dikenal di lokasi yang sama.

"Cuma waktu itu, handphone sama tas saya yang dibawa. Motor mah enggak. Nah yang sekarang barang sama motor," tuturnya.

7 pelaku kriminal jalanan ditangkap polisi

Tak berselang lama, laporan Sri ditindaklanjuti oleh jajaran Satreskrim Polres Cimahi. Polisi memeriksa rekaman kamera CCTV dan mengidentifikasi pelaku pembegalan.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menyebutkan, dari hasil penyelidikan, 2 pelaku pembegalan di Jalan Bunisari, Gadobangkong, akhirnya diringkus.

Para pelaku ini merupakan komplotan begal yang sengaja mengincar sepeda motor untuk diperjualbelikan.

Selain pelaku yang merampas kendaraan Sri, polisi juga menangkap pelaku lain yang berperan sebagai penadah.

"Totalnya ada 7 orang pelaku. 2 di antaranya yang beroperasi atau melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan," sebut Aldi.

Untuk  motor Sri, setelah pelaku pembegalan tertangkap, motor sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Mendapat motornya kembali, Sri mengaku bahagia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi Online

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi Online

Bandung
Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Bandung
Menyusuri 'Jalan Stum' Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Menyusuri "Jalan Stum" Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Bandung
Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Bandung
Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Bandung
Pantai di Sukabumi Disebut Terkotor Keempat Se-Indonesia, Pemkab Jadwalkan Pembersihan Massal

Pantai di Sukabumi Disebut Terkotor Keempat Se-Indonesia, Pemkab Jadwalkan Pembersihan Massal

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Curug Panjang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Panjang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Bandung
2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

Bandung
Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Ketua PSI Cirebon Disanksi SP 1

Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Ketua PSI Cirebon Disanksi SP 1

Bandung
Siswa SMP di Bandung Dirundung Teman Sekolah, Polisi Dalami Motifnya

Siswa SMP di Bandung Dirundung Teman Sekolah, Polisi Dalami Motifnya

Bandung
3 Pasien yang Hilang Saat Kebakaran RSUD Garut Ternyata Sudah Pulang ke Rumahnya

3 Pasien yang Hilang Saat Kebakaran RSUD Garut Ternyata Sudah Pulang ke Rumahnya

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Pasang Spanduk Ancam Golput Pemilu 2024

Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Pasang Spanduk Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com