Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Citanduy Meluap, Rumah 237 Warga Ciamis Terendam

Kompas.com - 09/03/2023, 15:50 WIB
Candra Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Banjir menerjang empat dusun di Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (9/3/2023). Banjir terjadi karena luapan Sungai Citanduy.

"Ada 87 KK atau 237 jiwa yang rumahnya terendam," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Banjir Bandang di Lahat, 1 Bocah Tewas Terbawa Arus Sungai Lematang

Memet menjelaskan, air mulai merendam rumah warga sekitar pukul 03.30 WIB. Air merendam rumah setelah wilayahnya setempat diguyur hujan sejak sore hingga malam hari.

"Saat air naik, warga mengungsi ke rumah tetangga yang cukup aman," jelas Memet.

Kamis pagi, lanjut dia, air mulai surut. Warga yang mengungsi memilih pulang untuk membersihkan lumpur yang merendam rumahnya.

"(Hingga Kamis sore) sudah tidak ada permukiman yang terendam. Air hanya merendam sawah dan kebun yang berada di dekat sungai," jelasnya.

Baca juga: 3 Pekan Banjir di Sambas Belum Surut, Pemkab Perpanjang Status Darurat Bencana

Lebih lanjut, Memet mengatakan, daerah tersebut kerap terancam bencana banjir, terlebih saat hujan turun dengan cukup deras dan lama.

"Jika hujan ekstrem, terancam (banjir)," ucapnya.

Menurut dia, Sungai Citanduy meluap karena terjadi sedimentasi atau pendangkalan. Solusinya, harus dikeruk.

Sementara itu, sejumlah bantuan sudah berdatangan ke lokasi bencana banjir. Pihak BPBD menyalurkan makanan siap saji untuk makan pagi dan siang.

"Warga tak bisa masak, karena alat masaknya terendam. Kemudian PDAM juga memberi bantuan dua buah hydrant unit kapasitas 2500 liter," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com