Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2023, Korlantas Polri Soroti Laju Pemudik ke Arah Timur hingga Pelabuhan

Kompas.com - 16/03/2023, 18:40 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Strategi khusus segera disiapkan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) dan instansi lainnya guna menghadapi arus mudik Lebaran/Idul Fitri 2023. 

Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, dari hasil anev (analisis evaluasi), salah satu yang disorot adalah laju pemudik ke arah timur. Misal, wilayah Jawa Barat menuju ke Jawa Tengah.

Di wilayah tersebut akan memiliki manajemen lalu lintas tersendiri seiring keberadaan jalan baru.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN 2023 Resmi Dibuka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya

“Existing ruas jalan Cikampek itu sekarang sudah bertambah satu lajur masing-masing, jadi A dan B. Sementara Cipaku masih dua," ujar Firman di Bandung (16/3/2023).

"Kemudian yang kedua, beberapa ruas jalan yang difungsikan, baik informasi dari BPJT maupun PUPR, tapi exit-nya harus kita monitor. Potensi kecelakaan juga akan dieliminasi,” tambah Firman.

Tak hanya di wilayah Timur, Firman memberi perhatian di wilayah Barat yang tahun lalu padat ketika mudik, yakni wilayah Pelabuhan Merak dan Banten.

Baca juga: Kapolri Prediksi Arus Mudik 2023 Melonjak Tinggi

Firman juga memantau Pelabuhan Ciwandan yang akan difungsikan. Pihaknya pun saat ini tengah mempersiapkan menajemen pengaturannya.

Beberapa cara bertindak akan dilakukan kepolisian dengan memanfaatkan rest area yang ada di sepanjang jalan menuju Merak hingga pengaturan fisik bangunan dan jalan.

"Dengan memanfaatkan dari rest area yang ada di sepanjang jalan menuju Merak sampai kepada pengaturan fisik bangunan, jalan, mulai dari pintu masuk pelabuhan, buffering zone, dan tadi dua Pelabuhan Ciwandan maupun Merak," ucap dia. 

Bekerjasama dengan Dirjen Perhubungan Darat dan beberapa kementerian serta lembaga terkait, sejumlah strategi yang akan disiapkan diharapkan dapat memberikan kelancaran arus mudik.

Dari informasi yang diterimanya, arus mudik diprediksi meningkat dari semula 85 juta orang menjadi 123 juta orang.

"Kita harus bersungguh-sungguh dalam menyiapkan seluruh fasilitas sarana dan prasarana kita dan melakukan manajemen traffic untuk memastikan kelancaran ini bisa kita capai," ucapnya.

Namun pihaknya mengimbau masyarakat yang hendak mudik nanti untuk mengikuti layanan mudik gratis.

Pasalnya, dari hasil anev, kecelakaan lalu lintas masih didominasi pengguna sepeda motor. Hal itu dikarenakan kendaraan roda dua tidak didesain untuk jarak jauh, belum lagi faktor kelelahan pemudik. 

"Dari evaluasi kita, kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua, ya jadi roda dua ini didesain untuk jarak yang tidak jauh," katanya.

Untuk itu, ia menyarankan masyarakat bijaknya menggunakan layanan mudik gratis yang disiapkan pemerintah, untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pemudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com