Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Ngaku Tak Tahu Kasus Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Positif Sabu: Itu kan Polda Jabar

Kompas.com - 19/03/2023, 15:34 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Naisonal (BNN) Tasikmalaya, Jawa Barat, mengaku tak mengetahui ada kasus Kepala Bappeda di wilayahnya yang diamankan kepolisian akibat positif narkotika jenis sabu.

Saat ini kasusnya masih diselidiki Satuan Narkoba Polresta Tasikmalaya yang telah mengamankan dua tersangka yakni DN dan AL mantan sopir AA sebagai pejabat eselon II Pemkot Tasikmalaya.

"Saya tak bisa komen ya soal itu. Kalau soal ada pejabat kena itu bukan deteksi dini atau kita kecolongan. Tapi itu kan pihak-pihak tertentu," jelas Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim kepada wartawan di kantornya, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Kepala Bappeda Tasikmalaya Ditangkap karena Positif Pakai Sabu, Pj Walkot Tunjuk Plh

Iwan menambahkan, pihaknya pun belum mengetahui apakah pejabat itu benar-benar positif narkotika jenis sabu atau belum, karena belum ada laporan dari kepolisian sama sekali sampai sekarang.

"Soal ada pegawai Pemkot yang ditangkap karena menggunakan narkoba, kami tak merasa kecolongan. Tapi saya tak bisa jelaskan karena beritanya (Bid Humas Polda Jabar) belum tahu soal itu. Karena harus konfirmasi dan dipertanggungjawabkan," kata dia.

Soal pernyataan Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo pejabat itu akan direhabilitasi di BNN Tasikmalaya, kata Iwan, belum bisa berkomentar karena belum ada koordinasi.

"Soal dari Polda Jabar harus direbab di BNN ya saya tak tahu. Ya gimana saya mau konfirmasi. Berita itu kan saya juga belum tahu apakah benar atau tidak. Makanya tolong lah berita itu harus seimbang. Kalau dari Polda ya Polda yang mana gitu kan. Kami juga belum tahu. Yang ditangkap siapa mungkin juga salah. Ya pokoknya kami tak tahu soal itu," ujar Iwan.

Baca juga: Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Akui Pernah Pakai Sabu bareng OB

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial AA diketahui positif memakai narkoba jenis sabu.

Pemeriksaan salah satu pejabat eselon II Kota Tasikmalaya itu usai sang sopir tertangkap tangan membawa 3 paket sabu yang dipakai bersama majikannya pada Sabtu (11/3/2023).

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, kasus ini bermula saat pihaknya berhasil mengamankan pegawai harian lepas inisial AL (45) dengan barang bukti 0,3 gram.

"Saat digeledah ditemukan tiga paket sabu. Kemudian menurut AL, sabu itu digunakan mengarah ke saudara AA," jelas Ibrahim lewat telepon, Kamis (16/3/2023) malam.

Meski positif sabu, lanjut Ibrahim, AA tidak ditetapkan sebagai tersangka karena tidak ditemukan barang bukti.

AA diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya untuk menjalani rehabilitasi sebagai pengguna narkoba.

“Dan sekarang penyidik melakukan gelar perkara dengan hasil untuk dilakukan rehab karena yang bersangkutan (AA) Kepala Bappelitbangda tidak ditemukan BB (barang bukti). Diserahkan ke BNN. Iya di (Kota Tasikmalaya),” ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com