KARAWANG, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menjawab kemungkinan Sandiaga Uno kembali berduet dengan Anies Baswedan pada Pilres 2024.
Seperti diketahui, Anies dan Sandiaga berpasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasangan Anies dan Sandi meraup suara terbanyak saat itu.
Syaikhu menyebutkan, PKS bersama Partai Nasdem dan Demokrat telah menyatakan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Namun, ia mengakui, belum ada kesepakatan soal nama wakil presidennya.
Baca juga: Jalan Sehat yang Dihadiri Sandiaga Uno di Jayapura Ricuh, Berawal Peserta Berebut Kupon Hadiah
Menurutnya, ketiga parpol itu sepakat bahwa nama calon wakil presiden ditentukan Anies.
"Artinya dalam konstalasi sekarang masuk sebanyak kemungkinan-kemungkinan sebagai cawapres yang akan bisa mendampingi beliau (Anies)," kata Syaikhu saat kunjungan ke Agro Eduwisata Wira Tani, Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (26/3/2023).
Syaikhu tak menampik dalam sejumlah survei, muncul beberapa nama yang masuk bursa pasangan Anies. Termasuk Sandiaga.
Syaikhu juga menyebut Sandiaga berpeluang besar menjadi pimpinan nasional. Apalagi kini Sandiaga menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Jadi mudah-mudahan bertemu dengan takdir. Memang saya sejak 2021, sudah saya sampaikan berpeluang besar Pak Sandi jadi tokoh pimpinan nasional ke depan," ujar Syaiku.
Adapun Sandiaga saat ditanya soal kemunginan ia menjadi cawapres Anies Baswedan menjawab diplomatis.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Ridwan Kamil Cawapres Teratas, Disusul Sandiaga Uno, AHY, dan Erick Thohir
"Yang doakan ini kan Pak Haji Oshim, terus Pak Syaikhu, Ibu Bupati (Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana). Tentunya di bulan suci Ramadhan kita berharap mendapatkan keberkahan. Ini saat yg tepat juga untuk kita bersilaturahmi," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengaku datang atas undangan Ahmad Syaikhu untuk mengunjungi rumah aspirasi Asyik dan Agro Eduwisata Wira Tani.
"Jadi menurut saya silaturahmi ini lah yang mudah-mudahan semakin meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan rahmat di bulan susi Ramadhan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.