Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Jawa Barat untuk Lebaran 2023

BANDUNG, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dan bank yang ada di Jawa Barat menyediakan layanan penukaran uang baru untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 2023. Berikut jadwal dan lokasi kas keliling BI di Jawa Barat.

Baca juga: Ekonomi Tak Pasti, BI Jabar Minta Hati-hati Tetapkan Besaran UMK 2023

Jadwal layanan kas terpadu

4-18 April 2023 jam 8-selesai di halaman parkir Bank Indonesia Jawa Barat.

Layanan terpadu ini merupakan kerja sama Bank Indonesia Jawa Barat dengan 14 bank yang terdiri dari bank bjb, BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, BSI, bank bjb Syariah, Bank DKI, CIMB Niaga, KB Bukopin Syariah, OCBC Bank, Bank Woori Saudara, dan Maybank Indonesia.

Baca juga: Digratiskan Sebulan, Ini Jadwal Kunjungan Galeri Rasulullah Masjid Al Jabbar Bandung

Jadwal dan Lokasi Kas Keliling di Bandung

3 April 2023 Pasar Modern Batununggal

6 April 2023 Mall Ubertos Bandung

10 April 2023 Terminal Leuwi Panjang

11 April 2023 Terminal Cicaheum

13 April 2023 Alun-alun Lembang

14 April 2023 Pasar Atas Cimahi

17 April 2023 Stasiun Kereta Api Bandung dan Bandara Husein Sastranegara

18 April 2023 Rest Area Km 147

18 April 2023 Rest Area Km 149

Jadwal dan Lokasi Kas keliling di Jabar

3-5 April 2023 Cianjur

4-6 April 2023 Purwakarta

10-12 April 2023 Garut

12-14 April 2023 Sumedang

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, masyarakat dapat melakukan penukaran uang dalam bentuk paket senilai Rp 3,8 juta per orang.

"Terdiri dari masing-masing 1 paket uang pecahan Rp 20.000 sampai Rp 1.000," ujar Erwin dalam Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) di Bandung, Senin (28/3/2023) malam.

Program Serambi ini, sambung Erwin, menyediakan layanan penukaran uang di 800 titik yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.

Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id.

Erwin mengatakan, untuk kebutuhan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023, pihaknya menyiapkan Rp 18,3 triliun.

Nilai tersebut lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada periode Ramadhan-Idul Fitri tahun 2022 sebesar Rp 16,6 triliun, dan proyeksi kebutuhan uang masyarakat sebesar Rp 17,4 triliun.

Peningkatan tersebut memerhatikan antisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023 seiring pencabutan PPKM, serta pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.

Secara spasial, kebutuhan uang tunai paling tinggi (64,2 persen) bersumber dari wilayah Priangan (di luar Bodebek).

Diikuti wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan sebesar 21,5 persen, dan wilayah Priangan Timur sebesar 14,3 persen.