Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar

SUKABUMI, KOMPAS.com - Partai Golkar mencopot Jona Arizona dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Sukabumi.

Adapun Jona juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sukabumi.

Pemberhentian itu menyusul penangkapan Jona karena diduga terlibat kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil rental.

Baca juga: Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

"Kami langsung memberhentikan Jona Arizona dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Sadzily, dalam keterangan tertulis yang diterima media, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Vendor Somasi Pemkot Sukabumi Bayar Utang Rp 1 Miliar, 5 Tahun Tak Dilunasi sampai Perusahaan Bangkrut

Ace yang juga menjabat Ketua DPRD Partai Golkar Jawa Barat, mengatakan, pihaknya telah menunjuk Phinera Wijaya untuk menjadi Plt Ketua DPD Golkar Sukabumi.

"Plt saudara Phinera Wijaya untuk menjalankan tugas kepartaian di Kota Sukabumi," kata Ace.

Ace menyampaikan keprihatinan atas kasus yang dilakukan Jona.

Seharusnya, sebagai Ketua Partai Golkar Sukabumi, Jona menunjukan perilaku yang baik.

DPD Partai Golkar Jabar tegas menyebut yang dilakukan Jona bukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD Golkar Sukabumi, melainkan sebagai pribadi.

"Oleh karena itu, kami tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Kami mendukung langkah penegak hukum untuk memproses hukum kepada yang bersangkutan," ujar Ace.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona (42), ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023) malam.

Jona yang juga menjabar Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi itu ditangkap bersama seorang pria berinisial H (34) atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan satu unit mobil jenis Mitsubishi Pajero milik sebuah rental mobil di Cijagra Bandung.