KUNINGAN, KOMPAS.com – Endra Wijaya (43) masih terbaring di Ruang Aster Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan, Jawa Barat, Rabu (5/4/2023).
Dia masih menjalani perawatan intensif tim medis.
Endra adalah satu-satunya korban yang selamat dari insiden kecelakan maut mobil dinas Bupati Kuningan, Acep Purnama, yang terjadi pada Senin (3/4/2023).
Saat Kompas.com mengunjunginya, Endra dapat berkomunikasi dengan baik.
Kondisi sakit di bagian kepala dan juga pinggul kanan, juga sudah membaik.
Baca juga: Polisi Sebut Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan Lawan Arus dan Keluar dari Iring-iringan
Hanya saja beberapa alat medis masih terpasang di bagian kepala dan juga papan penahan masih membungkus kaki kanannya.
Endra masih ingat jelas detik-detik mobil dinas Bupati Kuningan, Acep Purnama, menabraknya.
Endra mengungkapkan, saat itu sedang servis sepeda motor di bengkel tersebut.
Endra duduk dengan posisi badan ke arah luragung, arah mobil bupati melaju sehingga melihat jelas awal mula kejadian.
Endra mengungkapkan, rombongan bupati melaju dengan kecepatan tinggi. Dia melihat mobil patwal melintas lebih dulu.
Selang beberapa menit, mobil dinas bupati tiba-tiba oleng dari lajur kanan ke lajur kiri alias berlawanan arah.
Seketika, mobil yang melaju cepat itu seketika menyeruduk beberapa motor yang sedang diparkirkan di toko pakaian.
Baca juga: Bupati Kuningan Baru Pulang Tinjau Lokasi Bencana Saat Kecelakaan, Sopir Mobil Dinas Mengantuk
Mobil tak berhenti, tapi terus menyeruduk ke bengkel motor dan mengenai Endra.
Endra berusaha menghindar, tapi kalah cepat dengan kecepatan mobil dinas bupati, hingga akhirnya tetap tersambar.
Saat itu, Endra tiba-tiba berada di bawah kolong mobil.
“Mobil kenceng banget. Posisinya patwal duluan, selang patwal dengan mobil Bupati nyeruduk itu paling beberapa detik. Mobil oleng ke kanan dengan cepat. Karena saya lihat jelas, dan mau menghindar, enggak kekejar. Tiba-tiba sudah di bawah kolong mobil,” ungkap Endra.