Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Aiptu Darwin Hutasoit, Polisi yang Juga Penatua Majelis Gereja di Karawang

Kompas.com - 08/04/2023, 19:13 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Darwin lahir dari keluarga penganut Kristen Protestan yang taat. Dia merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara.

Ayah dan ibunya berasal dari Medan, Sumatera Utara, yang kemudian merantau ke Subang saat ia duduk sekolah dasar.

Urusan Agama menjadi nomor satu di keluarganya. Telat sedikit ibadah ke gereja, ayah dan ibunya akan marah kepada anak-anaknya.

"Namanya anak, ketika itu saya telat bangun ke gereja. Orangtua marah besar ke saya. Bahkan takut anaknya bolos ibadah, kami harus diantar ke gereja yang jaraknya 4 kilometer dari rumah. Ketika itu di GPIB Subang," ujar Darwin.

Baca juga: Jelang Paskah, Polisi Sterilisasi Gereja di Tegal, Gunakan Detektor Logam

Hal itu pun ia terapkan kepada tiga anak laki-laki nya saat ini. Juga agar menjadi bermanfaat bagi orang lain.

"Sebagai bapak kepada putra saya. Saya selalu mengingatkan terus bawah hidup ini harus takut akan Tuhan. Karena Tuhan akan ada dimana-mana. Kalau takut pada orang tua. Itu tidak selamanya. Dan tidak boleh sombong. Berusahalah hidup berguna bagi orang lain, " katanya.

Darwin bercerita, cita-citanya sejak kecil memang menjadi seorang polisi. Ia terinspirasi dari film Hunter dan detektif.

Pada 1996, dia pun lolos menjadi seorang bintara dan kemudian ditugaskan sebagai intel di Polres Karawang.

Darwin saat ini ditugaskan menjadi Kasubnit 1 Reskrim Polsek Telukjambe Timur.

Pembawaannya yang kalem membuatnya dikenal sebagai sosok polisi pengayom yang melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat.

Di tengah kesibukan tugas seorang polisi, dia menjadi Penatua Majelis Gereja Kristen Pasundan Immanuel karawang.

Dia menjadi salah satu tokoh agama Kristen Protestan di Karawang. Darwin kerap memberikan ceramah GKP Immanuel dan keluarga batak di Karawang.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pria Perusak Gereja HKBP di Cibinong

Selain itu juga ditugaskan siraman rohani untuk narapidana Rutan Polres Karawang yang beragama Kristen Protestan

"Penatua itu dipilih oleh masyarakat per wilayah dan hal itu saya sambut dengan gembira. Melayani Tuhan di gereja dengan melayani masyarakat tidak berbeda. Kurang lebih sudah delapan tahun," ujar Darwin.

Ia mengaku, saat bertugas melayani masyarakat harus memberikan sentuhan kasih. Sentuhan ini berupa memasukkan kaidah agama dan norma kepada masyarakat.

"Bagi saya pribadi, menjadi penatua juga sebagai rem bagi diri saya pribadi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com