Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cisumdawu Urai Arus Mudik Lebaran 2023, Gratis tapi Waspada Kabut

Kompas.com - 13/04/2023, 14:35 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Menjelang mudik Lebaran 2023, Tol Cisumdawu akan dioperasionalkan mulai dari Cileunyi, Bandung, hingga Majalengka, Jawa Barat, dan tersambung dengan Tol Cipali.

Saat ini, ruas jalan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) yang telah beroperasi secara penuh dan berbayar meliputi Seksi 1 (Cileunyi) hingga Seksi 3 (Cimalaka).

Adapun untuk Seksi 4 (Conggeang) hingga Seksi 6 (Dawuan, Majalengka) belum dibuka karena pembangunannya belum rampung 100 persen.

Baca juga: Tol Cisumdawu Dibuka, Dishub Jabar: Cimalaka-Cipali Berlaku Jam Khusus

Direktur Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso mengatakan, Tol Cisumdawu akan mulai dibuka secara keseluruhan dari Cileunyi hingga Dawuan mulai 15 April 2023.

Tol Cisumdawu akan kembali ditutup pada 26 April 2023 untuk sementara waktu, sebelum nantinya beroperasi secara penuh.

"Untuk 15-26 April itu, operasionalnya baru sebatas fungsional, yaitu membuka dengan keterbatasan. Jadi perlu dicatat, nanti itu belum beroperasi secara penuh," ujar Bagus kepada Kompas.com di kantor CKJT samping Gerbang Tol Sumedang Kota, Kamis (13/4/2023) siang.

Direktur Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso di kantor CKJT, gerbang Tol Sumedang Kota, Kamis (13/4/2023). AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Direktur Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso di kantor CKJT, gerbang Tol Sumedang Kota, Kamis (13/4/2023). AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Bagus menuturkan, tujuan dibukanya Tol Cisumdawu, yaitu untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas ketika mudik Lebaran. Terutama, jika Tol Cipali padat, Tol Cisumdawu berfungsi sebagai pengurai.

Bagus menyebutkan, untuk ruas jalan tol yang saat ini sudah beroperasi dan bertarif dari Cileunyi, Bandung, hingga Cimalaka, Sumedang, teknisnya akan berjalan sama.

Baca juga: Tol Cisumdawu Km 186-216 Hanya Dapat Diakses Pemudik hingga Pukul 3 Sore

Namun, untuk ruas tol yang baru akan dibuka secara fungsional dari Seksi 4 (Gerbang Cimalaka) hingga Seksi 6 (Majalengka/Tol Cipali) akan diberlakukan sistem one way atau satu arah.

"Jadi, dari Cimalaka ke arah Cirebon itu, kita buka satu jalur, arah yang mau ke Cirebon saja, ini ada pada jalur A," tutur Bagus.

 

Direktur Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso di kantor CKJT, gerbang Tol Sumedang Kota, Kamis (13/4/2023). AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Direktur Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso di kantor CKJT, gerbang Tol Sumedang Kota, Kamis (13/4/2023). AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Bagus mengatakan, alasan dibuka secara one way ini karena masih adanya ruas jalan di antara Seksi 4 dan Seksi 5 yang pembangunannya belum 100 persen tuntas.

"Nanti, di Kilometer (Km) 202 itu, sekitar 1,5 kilometer, kendaraan dari jalur A, akan masuk ke jalur B (Majalengka arah ke Bandung), dan masuk lagi ke jalur A di sekitar Km 204. Tidak akan keluar menuju jalur arteri karena sekarang ini sudah selesai, hanya pindah dari jalur A ke B saja," sebut Bagus.

Ada kabut, tol untuk sementara dibuka siang hari

Bagus mengatakan, Tol Cisumdawu dari Seksi 4 hingga Seksi 6 atau ujung tol ini akan beroperasi dengan batasan waktu.

"Untuk ruas baru ini, akan dibuka mulai pukul 06.00-15.00 WIB. Hal ini mempertimbangkan karena adanya hambatan berupa kabut yang dapat menutupi pandanhan, dan tol belum sepenuhnya selesai," ujar Bagus.

Baca juga: Ridwan Kamil Tinjau Tol Cisumdawu Jelang Dilalui Pemudik, Hanya 1 Jalur yang Bisa Dilintasi

Bagus menuturkan, atas kendala kabut ini, operasional tol akan dilakukan hanya pada siang hari.

"Jadi, atas keputusan Pak Menteri itu, ditetapkan pukul 06.00 sampai pukul 3 sore. Tujuannya memberikan jaminan keamanan, kelancaran, serta kemudahan saat fungsional tol," tutur Bagus.

Bagus menyebutkan, terkait kendala kabut asap yang akan menutupi pandangan mata pengendara saat melaju di Tol Cisumdawu ini, pihaknya telah mempersiapkan solusi jangka panjang.

"Kami telah mempersiapkan lampu-lampu anti kabut, penerangan yang bisa tembus kabut. Intinya, kalau berkabut bagaimana pandangan mata kita bisa tembus jalan tol. Kedua, marka jalannya kita atur supaya bisa terlihat saat ada kabut turun, itu sudah kita pikirkan solusinya," sebut Bagus.

Sementara itu, kata Bagus, terkait titik lokasi kabut di ruas Tol Cisumdawu bisa berada di mana-mana, tidak hanya di satu titik.

"Biasanya, di titik yang bila terjadi kelembapan itu pasti terjadi kabut," ujar Bagus.

Baca juga: Dibuka Saat Masa Mudik Lebaran, Tol Cisumdawu Hanya Beroperasi dari Siang hingga Sore Hari

Bagus mengatakan, selain masalah kabut, masyarakat juga perlu waspada ketika turun hujan.

"Jika cuaca hujan, kami sudah siapkan petugas, rambu-rambunya juga sudah ada, hanya saja memang karena cuaca hujan itu dan proyek ini kan masih berlangsung, jadi perlu lebih berhati-hati saja," ujar Bagus.

Bagus memastikan bahwa Tol Cisumdawu siap beroperasional secara fungsional untuk mudik Lebaran tahun 2023.

"Kesiapan kita sudah siap. Tinggal memasang rambu pelengkap dan lainnya. Sehingga, nanti Sabtu (15 April), bisa kita operasionalkan secara fungsional, dan nanti untuk ruas baru dari Cimalaka hingga Majalengka ini gratis, belum bertarif," kata Bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com