Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Penumpang Grab di Bogor Tak Mau Bayar, Polisi Ungkap Driver yang Tak Sabar dan Memviralkan

Kompas.com - 02/05/2023, 18:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video berisi seorang penumpang Grab Car di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak mau bayar viral di media sosial.

Kejadian tersebut diunggah akun @fakta.jakarta. Dalam video itu dijelaskan, penumpang Grab dari Jakarta ke Ciawi tidak mau bayar.

"Viralkan," tulis keterangan lanjutan di dalam video tersebut.

Baca juga: Pengemudi Taksi Online Dirampok di Pekanbaru, Korban Terluka, Pelaku Ditangkap Polisi

Dalam video yang dilihat Kompas.com, tampak seorang penumpang berjaket hitam berjalan ke arah pedagang kaki lima.

Ia tak memedulikan driver yang merekamnya. Si penumpang itu langsung saja duduk bersama warga yang sedang makan bubur.

Driver yang memvideokan itu terdengar mendesak si penumpang untuk bayar ongkos perjalanan dari Jakarta ke Ciawi Bogor.

"Bayar lu, kagak mau bayar, bayar dulu Rp 300.000 nih dari Jakarta. Masih ada (bukti) di aplikasi," teriak driver sambil merekam penumpang tersebut.

Baca juga: Derita Sopir Angkot di Bandung: Ada Grab, Gojek, Pandemi, Terus TMP, Habis Sudah...

"Masih ada bukti di aplikasi nih dari Jakarta, udah sama tol Rp 20.000," ucap si driver di video itu ke warga sekitar melaporkan kejadian itu.

"Ditunggu, ditunggu!" kata penumpang itu dengan nada tinggi membela dirinya.

Terkait permasalahan tersebut, polisi mempertemukan kedua belah pihak di Mapolsek Ciawi.

"Si penumpang ini perempuan berinisial DN, asli orang Seuseupan Ciawi Bogor. Kalau drivernya orang Cimanggis, Depok. Sudah clear permasalahannya," ucap Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Dalam pertemuan itu, driver lah yang justru meminta maaf kepada penumpangnnya. Agus pun menjelaskan kenapa si sopirnya yang meminta maaf dalam pertemuan itu.

Ternyata, hasil mediasi ditemukan fakta bahwa terjadi kesalahpahaman antara keduanya. Sebenarnya, persoalannya bukan tidak mau bayar ongkos.

Kepada polisi, si penumpang mengaku saat itu sedang tidak membawa uang sehingga meminta driver menunggu sebentar.

"Bukan tidak mau bayar, penumpang ini kan sudah bilang tungguin bentar saudara mau datang nganter (uangnya) ke sini. Nah, si driver ini harusnya nungguin. Tapi karena dia gak sabaran akhirnya divideoinlah dan diviralkan," ungkap Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com