Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Longsor Susulan di Jalur Sukatani-Ciganea, PT KAI Perkuat Lereng dan Drainase

Kompas.com - 06/05/2023, 13:23 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com-PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI DAOP) 2 Bandung menyatakan longsor di petak jalan Sukatani-Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sudah ditangani. 

Jalur kereta api yang sebelumnya tertutup longsor sudah bisa kembali dilalui rangkaian kereta secara normal.

Seperti diketahui, jalur tersebut sempat terkendala  longsoran di tiga titik tepatnya terjadi di KM 111+000 hingga 111+400.

Baca juga: Kereta Sudah Bisa Beroperasi di Sukatani-Ciganea dengan Kecepatan Terbatas

Sebelumnya, pada pukul 04.55 WIB, jalur hulu pada petak jalan tersebut dinyatakan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan terbatas.

"Pada pukul 11.20 WIB, jalur hilir dinyatakan aman untuk dilalui KA dengan kecepatan terbatas pascabencana longsor di KM111+100, Kabupaten Purwakarta – Jawa Barat pada Jumat malam (5/5)," ungkap Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya, Sabtu (6/5/2023).

Sekitar pukul 06.30 WIB, Kereta Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir menjadi yang pertama melintasi jalur hulu pada petak jalan tersebut.

Diikuti kereta Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB. 

Upaya pemulihan jalur kereta di lokasi pun terus dilakukan PT KAI Daop 2 Bandung.

Baca juga: Longsor di Sukatani-Ciganea, Beberapa Kereta Alami Keterlambatan dan Dibatalkan

 

Sebagai antisipasi, telah dibuat pagar penahanan dan penguat dari karung yang diisi tanah supaya tanah yang longsor tidak langsung jatuh ke jalur KA.

Drainase juga dibuat di sekitar titik longsor, hal ini berfungsi menjaga aliran air permukaan dan air tanah di sekitar lokasi, sehingga kestabilan lereng terjaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dianiaya Mantan Suami, Wanita di Kabupaten Bogor Alami 5 Luka Tusukan

Dianiaya Mantan Suami, Wanita di Kabupaten Bogor Alami 5 Luka Tusukan

Bandung
Tolak Ajakan Rujuk, Istri di Bogor Dianiaya Mantan Suami hingga Kritis

Tolak Ajakan Rujuk, Istri di Bogor Dianiaya Mantan Suami hingga Kritis

Bandung
Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Pemkot Bandung Siapkan Halte Bus dan Akses Tol Km 151

Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Pemkot Bandung Siapkan Halte Bus dan Akses Tol Km 151

Bandung
Ganjar Blusukan ke Kampung Buruh di Bandung Barat, Hitung Bareng Skema Upah

Ganjar Blusukan ke Kampung Buruh di Bandung Barat, Hitung Bareng Skema Upah

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 4 Oktober 2023: Cerah Berawan dan Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 4 Oktober 2023: Cerah Berawan dan Hujan Sedang

Bandung
SK Pemberhentian Keluar, Bupati Karawang Dipastikan Mundur untuk Jadi Caleg

SK Pemberhentian Keluar, Bupati Karawang Dipastikan Mundur untuk Jadi Caleg

Bandung
Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Bandung
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Bandung
DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

Bandung
Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Bandung
Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Bandung
SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

Bandung
Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com