Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Kawin Tebu, Cirebon Ungkapan Sukacita Petani Sambut Musim Giling

Kompas.com - 10/05/2023, 12:36 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Suasana sukacita dan kebahagiaan arak-arakan kawin tebu kian tergambarkan. Tebar uang atau surak yang merupakan tradisi yang tak luput dari simbol kebahagiaan.

Prosesi kawin tebu semakin khidmat saat petani tebu meng-ijabqobul-kan atau menyerahkan rombongan kawin tebu kepada Direksi Pabrik Gula Tersana Baru, PT Rajawali II Indonesia. Masyarakat sontak berteriak sah dengan riuh tepuk tangan.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (Aptri), Mulyadi, mengungkapkan, tradisi kawin tebu yang sudah membudaya sejak ratusan tahun ini memberi makna agar tebu dapat menghasilkan gula yang melimpah ruah dengan kualitas baik.

“Ini kearifan lokal yang merupakan tradisi kita, petani tebu dengan pabrik gula di Cirebon, setiap tahun. Namun, baru tahun ini penyelenggaraan meriah karena dua tahun covid-19 sehingga penyelenggaraan sederhana,” kata Mulyadi saat ditemui Kompas.com usai kegiatan.

Baca juga: Ingin Bertemu Jokowi, Petani Asal Lampung Timur Ini Ingin Bilang Jalan di Daerahnya Lebih Parah

Mulyadi menyebutkan, 2023 merupakan tahun kebangkitan bagi pada petani tebu. Petani tebu opmitis hasil tahun 2023 akan lebih baik dari tahun sebelumnya baik secara kuantitas maupun kualitasnya.

Dalam momen ini, para petani tebu juga mengharapkan agar pemerintah memutuskan harga jual gula pada musim giling panen kali ini senilai Rp 12.500 per kilogram, meningkat dari tahun sebelumnya senilai Rp 11.500 per kilogram.

“Kami punya kewajiban bagaimana gula petani ini harus kami jual. Harapan kita harga acuan para petani bisa meningkat dari tahun kemarin. Kemarin itu Rp 11.500, harapan kita tahun ini angka terendah Rp 12.500 per kilogram sesuai rapat sebelum dirakortas-kan,” tambah Mulyadi.

Direktur Utama PT PG Rajawali II Cirebon, Wahyu Sakti, mengungkapkan, tradisi kawin tebu tersana baru sangat luar biasa.

 

Baca juga: Petani Tebu: Penutupan Pabrik Gula Bentuk Pengkhianatan

Menurutnya, kearifan lokal prosesi kawin tebu harus terus dilestarikan karena menjadi identitas, doa, dan daya tarik.

Dia menyampaikan, tahun ini Pabrik Gula Tersana Baru optimistis dapat meningkatkan kuantitas produksi mencapai 4 juta ton kuintal pada musim ini, dengan target rendemen 7,5 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com