Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Culik Mantan Pacar karena Cemburu, Disekap di Apartemen hingga Polisi Temukan Sabu yang Dipakai Pelaku

Kompas.com - 10/05/2023, 13:20 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - RG, seorang pria ditangkap polisi karena menculik mantan pacarnya, KA (19) di Jalan Kawaluyaan Indah IV, Kota Bandung, Jawa Barat.

Korban disekap di sebuah apartemen hingga diancam menggunakan senjata tajam oleh pelaku.

Bahkan, pelaku mengaku telah menyetubuhi korban, kemudian keesokan harinya dibawa ke lapangan Saparua.

Aksi penculikan itu sempat terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Baca juga: Polisi Tangkap Penculik Keysha, Gadis Asal Bandung, Pelaku Diduga Mantan Pacar Korban

Kronologi penculikan

Saat itu korban dan temannya D pergi ke rumah teman lainnya berinisial NR pada Minggu (7/5/2023) dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Namun saat korban hendak pulang, tersangka RG yang merasa cemburu datang menemui korban dan temannya NR.

Lalu RG sempat mencurigai NR memiliki hubungan dengan korban.

Pada saat itu tersangka langsung menjambak korban kemudian menarik ke motornya dan langsung membawa pergi dari rumah tersebut.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, saat menculik korban pelaku mengancam korban dengan senjata tajam.

"Korban dibawa ke apartemen Gateway Cicadas, jadi selama satu malam tersangka dengan korban berada di apartemen, hasil pengakuan bahwa terjadi persetubuhan, kemudian setelah itu besoknya dibawa dan ditaruh di lapangan Saparua itu," kata dia, Selasa (9/5/2023).

Polisi tangkap pelaku

Setelah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penculikan, polisi akhirnya menangkap pelaku, RG.

Polisi menemukan korban KA di daerah Saparua, Kota Bandung, pada pukul 23.00 Wib.

"Pada jam 01:00 pagi dini hari kita bisa mengamankan saudara RG di daerah Cipaera Kosambi," ucap dia.

Dari pemeriksaan sementara, polisi menemukan sisa pemakaian sabu pada tersangka RG.

Kepolisian akan melakukan pendalaman dan menyerahkan hal tersebut ke satuan narkoba.

Atas perbuatanya, tersangka harus mendekam dibalik jeruji.

"Untuk tersangka kita sangkakan Pasal 328 dengan ancaman paling lama 12 tahun," ucapnya.

Baca juga: Mantan Pacar Culik Gadis di Bandung, Polisi Temukan Narkoba di Tangan Pelaku

Rekaman CCTV

Sebelumnya, peristiwa penculikan itu terjadi di Jalan Kawaluyaan Indah IV, Kota Bandung, Minggu (7/5/2023) malam.

Rekaman video CCTV saat korban diculik baru tersebar di media sosial pada Senin sore.

Dalam video tersebut, terlihat dua pria datang ke rumah teman korban di Jalan Kawaluyaan, menggunakan sepeda motor.

Seorang pria kemudian memaksa korban untuk ikut naik sepeda motor yang digunakan temannya.

Pelaku membawa korban pergi. Dalam rekaman kamera CCTV, sempat terdengar teriakan korban minta tolong.

Pamit ke rumah teman

Ayah Keysha, Wilma Luktani (39) mengatakan, pihaknya mendapat informasi anaknya diculik pada hari Senin.

"Saat itu anak saya pamit mau main ke rumah temannya di sini (Kawaluyaan), terus tadi ibunya dapat kabar itu (diculik)," ujar Wilma, saat dihubungi, Senin (8/5/2023) malam.

Wilma bersama istrinya sudah sejak Senin siang berada di Kawaluyaan untuk memastikan siapa yang membawa anaknya.

Mereka memeriksa rekaman CCTV dari rumah tetangga teman korban.

"Rekaman CCTV nya baru bisa dibuka sore, jadi baru ramai sekarang," katanya.

Wilma juga sudah berupaya menghubungi keluarga dari mantan pacar anaknya. Namun, tidak ada respons.

"Iya, informasi begitu ( diculik mantan pacarnya)," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor Michael Hangga Wismabrata, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com